Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Struk Pengisian BBM Tidak Sesuai dengan Jumlah Aslinya

Kompas.com - 09/01/2020, 20:17 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan sebuah struk yang tidak sesuai dengan jumlah pengisian BBM viral di media sosial Instagram pada Rabu (8/1/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @peduli.jakarta.

Hingga saat ini Kamis (9/1/2020) pukul 17.00 WIB, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 2.000 kali.

Dalam unggahannya, dituliskan "#Viral! Struk berisi jumlah biaya pengisian BBM jenis Solar di sebuah SPBU di kawasan Samanhudi #Jakpus tidak sesuai dengan total sebenarnya. Bila diteliti dengan seksama, jumlah sebenarnya adalah 200.000,250. Ada kelebihan bayar sebesar 49.999,165.
.
Menurut ceritanya, saat seorang konsumen yang merasa dirugikan kembali untuk komplain, petugas SPBU tidak memberikan jawaban yang memuaskan dan malah diberikan struk baru dengan total tagihan yang benar namun tanpa ganti rugi".

Adapun pengunggah pertama dari unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @crescent.collection.

Baca juga: Viral, Fenomena Awan Tsunami di Kepulauan Selayar, Ini Penjelasannya

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi kepada pemilik akun Instagram @crescent.collection, ia membenarkan unggahan tersebut adalah miliknya.

Pemilik akun Instagram @crescent.collection yang diketahui bernama Hendy mengatakan, awalnya membeli solar sebanyak 48 liter seharga Rp 250.000 di sebuah SPBU di kawasan Samanhudi, Jakarta Pusat.

"Lalu dapat struk seperti itu. Kemudian kembali ke rumah dan saya cek hitungan takutnya berbeda," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/1/2020).

Seketika itu, ia kembali ke SPBU yang tidak jauh dari rumahnya tersebut pada Rabu (8/1/2020).

Namun, saat kembali dan bertemu dengan petugas SPBU, dirinya justru tidak mendapatkan jawaban.

"Petugas yang menerima saya, agak ngegas bicaranya," katanya lagi.

Ia mengaku, petugas SPBU justru menantang untuk melihat CCTV.

Oleh sebab itu, dirinya memposting hal tersebut di Instagram.

Baca juga: Viral Anggota Polisi Disebut Mendiamkan Korban Kecelakaan, Ini Faktanya

Mesin kasir

Namun, Kamis (9/1/2020) siang, pihak SPBU sudah menjelaskan bahwa kejadian tersebut hanya kesalahan karena error mesin atau bug di mesin kasir.

"Hanya saja di struk jumlah liter tidak sesuai karena mesinnya error," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, display bar dan jumlah liter yang ia terima sesuai yakni 48 liter.

"Semua sudah clear. Pihak SPBU sudah menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi. Dan saya sudah mengerti," tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, kejadian tersebut memang benar di salah satu SPBU di Samanhudi, Jakarta Pusat.

Ia menjelaskan, kejadian tersebut sudah terselesaikan secara baik-baik.

"Yang bersangkutan sudah ditemui Pertamina Retail karena SPBU tersebut merupakan SPBU COCO atau Company Owned Company Operated," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (9/1/2020).

Lebih lanjut, Dewi menjelaskan bahwa yang terjadi adalah error sistem di struk.

Namun, imbuhnya, junlah BBM yang dijual kepada konsumen sesuai dengan yang tertera di struk.

Baca juga: Viral Gunung Sumbing Disebut Mengerikan karena Tertutup Awan Bertingkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com