Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Amerika

Kompas.com - 08/01/2020, 10:39 WIB
Rizal Setyo Nugroho,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran terus berlanjut. Terbaru, pasukan Garda Revolusi Iran menghujani "puluhan rudal" ke markas pasukan AS di Irak.

Serangan itu dilaporkan terjadi pada Selasa (7/1/2020) pukul 17.30 waktu AS.

Penembakan rudal Iran tersebut sebagai balas dendam setelah AS menewaskan Jenderal Qasem Soleimani, Jumat (3/1/2020) pekan lalu.

Dilansir Sky News, Rabu (8/1/2020), "puluhan rudal" itu ditembakkan Divisi Luar Angkasa Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani".

Sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.

Apabila berperang, bagaimana kekuatan militer kedua negara:

1. Jumlah Personel dan Anggaran

Berdasarkan laporan Global Firepower (GFP), Amerika mempunyai anggaran militer berlimpah, yakni sebanyak 716 miliar dollar AS, sementara Iran disebutkan hanya 6,3 miliar dollar AS.

Dari segi personel militer, Iran memiliki 873.000 personel.

Sedangkan total tentara Amerika di angka 2.141.900 personel.

2. Kemampuan Udara

Kendati kalah soal anggaran dan personel, Iran mempunyai peluncur roket lebih banyak dibandingkan dengan AS, yakni 1.900 berbanding 1.056 rudal milik AS.

Sementara untuk pesawat, Amerika Serikat tetap jauh lebih unggul, yakni dengan 13.398 pesawat, baik itu berstatus jet tempur, pembom, angkut, hingga latih. 

Iran sendiri diketahui hanya memiliki 509 pesawat, dengan 165 jet tempur.

Jika dibandingkan, helikopter Iran juga hanya dua persen dari helikopter AS. Yaitu 126 berbanding 5.760 buah.

Kendaraan lapis baja Amerika juga hampir 20 kali lipat lebih banyak. Jumlahnya 39.223 berbanding 2.345 milik Iran.

Baca juga: Jadi Target Rudal AS, Siapa Jenderal Qasem Soleimani?

3. Kekuatan Matra Laut

Meski hampir berimbang, kekuatan laut Amerika diketahui mempunyai lebih banyak armada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com