Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Lintas Duri-Tangerang Kembali Beroperasi pada Sabtu Pagi Ini

Kompas.com - 04/01/2020, 09:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjalanan KRL Commuter Line pada lintas Duri-Tangerang PP yang sebelumnya mengalami gangguan karena banjir yang merendam sejumlah wilayah Ibu Kota, pada Sabtu (4/1/2020) pagi ini sudah beroperasi kembali.

Hal itu diungkapkan VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu pagi.

"Perjalanan KRL Commuter Line Lintas Duri - Tangerang PP pada Sabtu (4/1/2019) pagi kembali beroperasi," kata Anne.

Terbatas

Meski demikian, pola operasi KRL Duri-Tangerang masih bersifat terbatas dengan jarak waktu antar perjalanan KRL atau headway sekitar satu jam.

Anne menjelaskan, hal itu  karena keamanan jalur rel masih perlu dijaga pasca terendam banjir dan perbaikan yang dilakukan.

Baca juga: Lima Stasiun KRL di Jakbar Berangsur Pulih, Sabtu Akan Beroperasi

"Operasional kereta di lintas tersebut sementara masih hanya menggunakan satu jalur saja dari double track yang tersedia," kata dia lagi.

Oleh sebab itu, jarak waktu antar perjalanan kereta dari Tangerang tujuan Duri maupun sebaliknya diatur sekitar satu jam sekali.

Adapun kereta pertama lintas Tangerang dimulai sejak jadwal pemberangkatan pertama yaitu pukul 04.30 WIB.

"Tapi tak usah khawatir, KCI masih akan menyediakan perjalanan KRL antara Stasiun Tangerang - Stasiun Batuceper," paparnya.

Perjalanan KRL dalam tiga hari terakhir tetap mengakomodasi kebutuhan pengguna.

PT KCI mengimbau seluruh pengguna jasa KRL untuk tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan baik di stasiun maupun di dalam KRL.

Jika kondisi kereta padat, disarankan untuk tidak masuk ke dalam KRL.

Baca juga: Info Perjalanan KRL, Kereta dari Tangerang Hanya Sampai Batuceper karena Banjir

Para penumpang atau calon penumpang diminta terus mengikuti perkembangan informasi melalui akun media sosial twitter @commuterline, Instagram @commuterline, dan call center 021-121.

Seperti diberitakan, sejak banjir merendam sejumlah wilayah Ibu Kota sejak Rabu (1/1/2020), perjalanan KRL turut mengalami gangguan.

Bahkan, untuk beberapa relasi tak bisa beroperasi karena rel terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com