Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Anies soal Banjir Jakarta, Kerja Nonstop hingga Anak-anak Senang Main

Kompas.com - 04/01/2020, 06:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir yang merendam sejumlah wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (1/1/2020) masih menjadi perhatian.

Selain menimbulkan kerugian harta benda, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat adanya 43 korban meninggal dunia akibat banjir Jabodetabek.

Selain itu, ribuan orang lainnya harus mengungsi.

Hingga saat ini Sabtu (4/1/2020), banjir di beberapa daerah di Jakarta diinformasikan mulai surut.

Merespons banjir besar ini, publik menyoroti kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pemprov DKI dinilai lamban mengantisipasi ancaman banjir ini. Sejumlah pernyataan Anies juga menarik perhatian.

Berikut beberapa pernyataan Anies Baswedan terkait banjir Jakarta 2020:

Banjir juga landa daerah normalisasi

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (2/1/2020), Anies berpendapat bahwa banjir kali ini terjadi bukan perkara sudah dilakukan normalisasi atau belum.

Normalisasi yang dimaksud adalah normalisasi sungai, yang pelaksanaannya merujuk pada Perda tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang.

Saat Jakarta dipimpin Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, program normalisasi sungai dipercepat.

"Yang terkena banjir itu di berbagai wilayah. Jadi ini bukan sekadar soal yang belum kena normalisasi saja, nyatanya yang sudah ada normalisasi juga terkena banjir," kata Anies.

Adapun daerah yang sudah dilakukan normalisasi yakni Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Anies mengatakan, banjir Jakarta dapat diselesaikan dengan cara pengendalian air di daerah hulu.

Pengendalian air tersebut dengan membangun kolam retensi seperti dam, waduk, dan embung

Hal itu bertujuan untuk pengontrolan, pengendalian volume air yang bergerak ke arah hilir.

Baca juga: Luhut Bicara Soal Keberanian Saat Bahas Mandeknya Normalisasi Ciliwung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com