Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mereka yang Mobilnya Terseret Arus Saat Banjir Jakarta...

Kompas.com - 04/01/2020, 07:47 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

“Mobil saya keseret air tapi agak bawahan dikit karena ada orang yang ngiket ban mobil saya,” kata dia.

Menurut Frisca, ada beberapa mobil yang terikat, sementara mobil yang lain yang tidak sempat diikat terseret lebih jauh hingga saling tumpang tindih dan terbalik.

Baca juga: Jadi Korban Banjir, Berikut Rekomendasi Tempat Penitipan Hewan di Jabodetabek

“Enggak hanyut, hanya tenggelam aja. Soalnya diikat sama orang bannya,” ujar Frisca.

Lebih lanjut, Frisca mengatakan, hingga saat ini mobilnya masih berada di lokasi dan belum mengetahui dengan pasti kerusakan yang terjadi.

“Yang pasti mesinnya rusak, turun mesin. Spionnya lecet, plat mobil depan lecet. Dalamnya enggak tahu, belum sempat kebuka karena masih didiemin aja di sana,” kata dia.

Tak hanya mobilnya, menurut Frisca, banyak pemilik yang masih meninggalkan mobilnya di lokasi terseret banjir karena akses jalan yang masih sulit dan banyak mobil di mana-mana.

Frisca mengatakan, sebenarnya, mobilnya ditaruh di lokasi terseret itu awalnya untuk mengamankan agar tidak terkena banjir karena rumahnya sudah terendam. 

“Mobil di sana karena diungsikan dulu. Tapi malah kena juga,” ujar Frisca.

Saat banjir mulai merendam permukiman, kata dia, ada sekitar 30 mobil warga yang tengah diungsikan ke lokasi itu.

Seperti diberitakan Kompas.com, beberapa warga lain juga mengalami nasib sama, mobilnya turut terseret arus saat banjir datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Tren
Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Tren
Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com