“Mobil saya keseret air tapi agak bawahan dikit karena ada orang yang ngiket ban mobil saya,” kata dia.
Menurut Frisca, ada beberapa mobil yang terikat, sementara mobil yang lain yang tidak sempat diikat terseret lebih jauh hingga saling tumpang tindih dan terbalik.
Baca juga: Jadi Korban Banjir, Berikut Rekomendasi Tempat Penitipan Hewan di Jabodetabek
“Enggak hanyut, hanya tenggelam aja. Soalnya diikat sama orang bannya,” ujar Frisca.
Lebih lanjut, Frisca mengatakan, hingga saat ini mobilnya masih berada di lokasi dan belum mengetahui dengan pasti kerusakan yang terjadi.
“Yang pasti mesinnya rusak, turun mesin. Spionnya lecet, plat mobil depan lecet. Dalamnya enggak tahu, belum sempat kebuka karena masih didiemin aja di sana,” kata dia.
Tak hanya mobilnya, menurut Frisca, banyak pemilik yang masih meninggalkan mobilnya di lokasi terseret banjir karena akses jalan yang masih sulit dan banyak mobil di mana-mana.
Frisca mengatakan, sebenarnya, mobilnya ditaruh di lokasi terseret itu awalnya untuk mengamankan agar tidak terkena banjir karena rumahnya sudah terendam.
“Mobil di sana karena diungsikan dulu. Tapi malah kena juga,” ujar Frisca.
Saat banjir mulai merendam permukiman, kata dia, ada sekitar 30 mobil warga yang tengah diungsikan ke lokasi itu.
Seperti diberitakan Kompas.com, beberapa warga lain juga mengalami nasib sama, mobilnya turut terseret arus saat banjir datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.