Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Mereka yang Mobilnya Terseret Arus Saat Banjir Jakarta...

KOMPAS.com – Sejak banjir merendam sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (1/1/2020), berbagai foto dan video beredar.

Tak hanya di media sosial, tetapi juga di grup-grup aplikasi percakapan.

Dari foto taksi-taksi Blue Bird yang hanya terlihat atap mobilnya, hingga sejumlah video yang menunjukkan derasnya arus banjir hingga menyeret sejumlah mobil.

Mobil-mobil terlihat hanyut terbawa arus banjir.

Ini salah satu kisah dari sejumlah korban banjir yang mobilnya terseret arus saat banjir melanda Jakarta dan sekitarnya.

***

Salah satu netizen yang menginformasikan mobilnya terseret banjir adalah Frisca.

Ia membagikan melalui akun Twitter-nya, @johnnylixeu. Frisca merupakan warga Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat.

Frisca membagikan ulang sebuah video yang memperlihatkan sekerumunan orang yang menyaksikan mobil-mobil yang terseret arus banjir.

Dalam unggahannya, ia menuliskan narasi yang menduga salah satu mobil yang terlihat dalam video itu adalah mobil ayahnya.

“Kayanya yg abu abu mobil bapak gue deh :") Sekarang di mana lagi itu mobil:") Banjir nya masih tinggiii,” tulisnya disertai emoticon menangis.

Awalnya, kata Frisca, mobilnya diparkir di depan sebuah warung makan.

Ia mengatakan, kawasan itu sebenarnya tinggi. Akan tetapi, karena airnya deras, Frisca mengatakan, mobilnya ikut terseret hingga beberapa puluh meter.

“Mobil saya keseret air tapi agak bawahan dikit karena ada orang yang ngiket ban mobil saya,” kata dia.

Menurut Frisca, ada beberapa mobil yang terikat, sementara mobil yang lain yang tidak sempat diikat terseret lebih jauh hingga saling tumpang tindih dan terbalik.

“Enggak hanyut, hanya tenggelam aja. Soalnya diikat sama orang bannya,” ujar Frisca.

Lebih lanjut, Frisca mengatakan, hingga saat ini mobilnya masih berada di lokasi dan belum mengetahui dengan pasti kerusakan yang terjadi.

“Yang pasti mesinnya rusak, turun mesin. Spionnya lecet, plat mobil depan lecet. Dalamnya enggak tahu, belum sempat kebuka karena masih didiemin aja di sana,” kata dia.

Tak hanya mobilnya, menurut Frisca, banyak pemilik yang masih meninggalkan mobilnya di lokasi terseret banjir karena akses jalan yang masih sulit dan banyak mobil di mana-mana.

Frisca mengatakan, sebenarnya, mobilnya ditaruh di lokasi terseret itu awalnya untuk mengamankan agar tidak terkena banjir karena rumahnya sudah terendam. 

“Mobil di sana karena diungsikan dulu. Tapi malah kena juga,” ujar Frisca.

Saat banjir mulai merendam permukiman, kata dia, ada sekitar 30 mobil warga yang tengah diungsikan ke lokasi itu.

Seperti diberitakan Kompas.com, beberapa warga lain juga mengalami nasib sama, mobilnya turut terseret arus saat banjir datang.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/04/074700065/kisah-mereka-yang-mobilnya-terseret-arus-saat-banjir-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke