Sementara yang kedua, adalah penyakit yang membuat hewan bersangkutan mati. Misalnya TBC, septikemi (infeksi menyeluruh dalam darah), pneumonia, tumor/kanker, peritonitis (infeksi rongga perut) yang terjadi di hewan ternak seperti sapi.
Bisa juga seperti virus flu babi yan menewaskan banyak babi di Sumatera Utara.
"Memang ada jenis-jenis penyakit hewan yang tidak menulari manusia, tapi bukan berati kita anggap enteng," sebutnya.
Ia pun mencontohkan virus flu burung yang semula tidak banyak diketahui masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu, sistem imun manusia menurun akibat kebiasaan hidup yang tidak teratur, virus ini pun dengan mudah menyerang manusia.
"Jadi yang terbaik mengonsumsi hewan tentu yang sudah terverifikasi oleh keamanan pangan, dalam hal ini kita beli dari rumah penyembelihan resmi yang biasanya para penjual ayam atau daging di pasar mendapat pasokannya dari sana," imbuh dia.
Baca juga: Terjawab Sudah, Ini Fakta Viral Daging Rendang yang Berisi Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.