Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini yang Harus Dilakukan jika Alami Penipuan Ojek Online

Kompas.com - 29/12/2019, 05:47 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus penipuan ojek online tengah ramai dibicarakan publik baru-baru ini.

Selain kejadian driver ojek online yang membawa kabur barang pelanggannya senilai Rp 22 juta, penyanyi Maia Estianty juga pernah mengalami hal tidak mengenakkan lantaran saldo uang elektronik GoPay miliknya dikuras oleh oknum tak bertanggung jawab.

Untuk kasus penipuan yang dialami Maia Estianty, ia mengaku dirinya menjadi korban penipuan oknum ojek online dengan modus peretasan akun.

Meski sempat terkuras saldonya, Maia telah mengonfirmasi bahwa saldonya sudah diganti oleh pihak GoJek Indonesia.

"Thanks @gojekindonesia udah gercep laporan gue...Dana gue udah balik, tapi WA gue belum balik," tulis Maia dalam InstaStory-nya pada Sabtu (28/12/2019).

Ia juga menyarankan kepada pihak ojek online untuk memperketat penerimaan mitra driver.

Tanggapan Gojek Indonesia

Saat dikonfirmasi terkait sejumlah kasus penipuan yang terjadi, Senior Manager Corporate Affairs GoJek Indonesia, Alvita Chen mengapresiasi tindakan Maia yang membantu mengedukasi masyarakat tentang kasus penipuan.

Menurutnya kasus penipuan yang terjadi kepada Maia dikenal dengan nama social engineering. "Atau penipuan dengan mencatut nama perusahaan," ujar Alvita saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/12/2019).

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan kode apapun kepada orang lain.

Sebab, GoJek dan mitra tidak pernah meminta kode apapun lewat cara apapun.

Baca juga: Viral Driver Ojol Bawa Kabur Orderan Senilai Rp 22 Juta, Ini Penjelasan Gojek

Tindakan ketika kena tipu

Jika Anda menjadi korban penipuan ojek online, jangan panik, GoJek Indonesia memberikan layanan bantuan melalui aplikasi GoJek pada ponsel.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi GoJek

2. Pilih "akun" pada menu utama layar

3. Kemudian pilih "Bantuan"

4. Muncul berbagai tampilan, pilih "Keamanan dan keadaan darurat"

5. Setelah itu, pilih opsi "Saya mengalami penipuan mengatasnamakan GoJek"

6. Lalu Anda dapat melaporkannya dengan menekan tombol email di bawah.

GoJek Indonesia akan merespons masalah yang Anda adukan melalui email tersebut.

Selain itu, Alvita juga menginformasikan terkait cara yang dapat dilakukan oleh pelanggan ketika terjadi penipuan dapat dilihat pada situs https://www.gojek.com/.

Dalam situs tersebut, dijelaskan bahwa ada tiga langkah mudah agar akun GoJek Anda tetap aman, yakni tidak memberikan kode One Time Password (OTP), pasang PIN untuk keamanan transaksi, dan gunakan halaman bantuan jika mengalami kendala pada kaun GoJek.

Baca juga: Mengapa Menyalakan Mesin Mobil di Kapal Laut Berbahaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com