Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta IndoXXI, dari Nonton Tidak "Gratis" hingga Ditutup di 2020

Kompas.com - 25/12/2019, 09:40 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Screenshot IndoXXIScreenshot IndoXXI Screenshot IndoXXI

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan pemblokiran terhadap situs menonton film ilegal, seperti IndoXXI dan lainnya sejak Juli 2019 lalu.

Namun, tindakan tegas dari pemerintah ini tidak serta merta membuat platform situs ilegal tersebut langsung lenyap.

Sementara itu, IndoXXI sendiri mengumumkan bahwa meraka akan menutup situs tersebut mulai 1 Januari 2020.

Berikut 5 fakta soal IndoXXI:

1. Nonton tidak "gratis"

Sejumlah masyarakat terutama pencinta film "gratisan" tentu menunggu-nunggu keluaran film terbaru di situs ilegal IndoXXI.

Mereka dinilai rela mengantre lebih lama demi dapat menonton film kesukaannya dengan cara "gratis".

Tetapi, tidak semua masyarakat sadar bahwa akses ke situs tersebut tidak sepenuhnya "gratis".

Berdasarkan penjelasan dari spesialis keamanan internet dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya menyampaikan bahwa penonton akan dipaksa mengklik "tutup" rentetan iklan yang muncul dan menutup layar.

Jika iklan tersebut diklik, maka keuntungan akan mengalir ke pemilik situs.

Baca juga: Berikut Alasan Kominfo Blokir Situs IndoXXI

2. Riskan terkena malware

Ketika pengakses situs gratis mengklik iklan tersebut, tidak hanya keuntungan yang didapatkan oleh pemilik situs, melainkan berdampak pada ancaman malware.

Jika terkena malware, komputer kita akan digunakan untuk tujuan negatif yang akan memberikan kerugian secara langsung dan tidak langsung.

Adapun kerugian yang akan dialami, yakni komputer pengguna menjadi komputer zombie di mana kondisi ini dapat digunakan untuk menambang bitcoin.

Sebab, korbannya akan mengalami kerugian dari aspek listrik dan bandwidth.

Sementara, jika sudah terkena malware, jelas datanya akan dienkripsi dan harus membayar uang tebusan jika ingin data tersebut kembali.

3. Mencederai HAKI

Kemudian, hadirnya IndoXXI dianggap telah mencederai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com