Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan 12 Tempat Rawan Begal Sadis di Surabaya, Polri: Itu Hoax

Kompas.com - 20/12/2019, 14:22 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah pesan berisi informasi 12 tempat di Surabaya yang rawan begal beredar luas melalui aplikasi WhatsApp pada Jumat (6/12/2019).

Selain menyebutkan belasan nama-nama tempat, seperti Kebun Bibit Wonorejo Surabaya hingga Balongsari Surabaya, dalam pesan berantai itu juga mencatut nama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho.

Dalam pesan itu, masyarakat bahkan juga diminta waspada mulai dari Surabaya barat hingga wilayah Surabaya pusat.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

"Informasi dari group sebelah :

12 Tempat Rawan Begal Sadis Di Kota Surabaya, Mohon Menghindari Area Ini demi keselamatan Bersama, All :

1. Jalan Lingkar Barat Lakarsantri Surabaya
2. Kebun Bibit Wonorejo Surabaya
3. Jalan Kalibokor Surabaya
4. Samping Utara Masjid Al Akbar Jambangan Surabaya
5. Jalan Tambak Osowilangon Surabaya,
6. Jalan Raya Kendung Surabaya
7. Jalan Rungkut Asri Surabaya
8. Jalan Darmo Permai Surabaya.
9. Jalan Simo Kwagean Surabaya
10. Jalan Raya Panjang Jiwo Surabaya dan terkahir di
11. Jalan Raya Satelit Selatan
12. Balongsari Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, menegaskan Mulai Surabaya barat, Surabaya Selatan, Surabaya timur, Surabaya Utara, bahkan wilayah Surabaya pusat Waspada buat semuanya dulur melintasi jam malam dan Berkendaraan kondisi jalan Sepi.
Emoga bermanfaat".

Baca juga: [HOAKS] Eks Dirut Garuda Disebut sebagai Anggota BIN

Tidak benar

Mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya AKP M. Akhyar.

Ia mengatakan, informasi mengenai 12 tempat rawan begal sadis di Surabaya tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.

"Pak Kapolrestabes Surabaya tidak pernah mengeluarkan informasi seperti itu. Itu Kabar tidak benar," kata Akhyar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/12/2019).

Pihaknya sangat menyayangkan terkait adanya informasi menyesatkan seperti itu.

Saat ini imbuhnya, pembuat pesan berantai tidak benar tersebut masih dalam penyelidikan.

Lebih lanjut ia menambahkan, pada saat ini kondisi dan situasi di Surabaya khususnya, dipastikan dalam keadaan aman dan kondusif.

"Polsek-Polsek yang ada di Surabaya selalu melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan seperti patroli, sambang warga serta DDS (door to door system)," kata dia lagi.

Ia mengimbau kepada siapapun untuk selalu mengecek atau kroscek terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi apapun.

"Agar bersama-sama menciptakan situasi Kota Surabaya yang nyaman dan aman," jelas dia.

Selain itu, ia juga menyarankan kepada masyarakat Surabaya untuk mengunduh aplikasi Jogo Suroboyo agar mendapatkan pelayanan dan kehadiran polisi.

Baca juga: [HOAKS] Surat Berisi Cuti Libur Natal Tanggal 23, 24 Desember 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com