Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Surveyor Indonesia Buka Lowongan untuk D-III dan S1, Berikut Perinciannya...

Kompas.com - 14/12/2019, 20:54 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Surveyor Indonesia (Persero) membuka lowongan kerja bagi lulusan sarjana dan D-III berbagai jurusan.

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa, termasuk industri pemerintah, pengembangan wilayah, minyak dan gas bumi, mineral, sistem dan sertifikasi, lingkungan, pertanian serta manajemen outsourcing ini membuka sebanyak 8 posisi.

Perinciannya yaitu lowongan untuk Inspektor, Surveyor, Staf/Officer Keuangan dan Akutansi, Analis Laboratorium dan Petugas Sampling, Sekretaris, Staf Operasi dan Penjualan, Corporate Communication Manager, dan Officer IT.

Lokasi penempatannya pun tidak hanya di Jakarta, melainkan juga Batam dan Semarang.

Saat dikonfirmasi, Humas PT Surveyor Indonesia Linda Adela membenarkan adanya informasi tersebut.

"Betul," ujarnya singkat saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2019).

Dari laman resmi PT Surveyor Indonesia, ptsi.co.id, lowongan kerja dibuka untuk 8 posisi.

Masyarakat yang berminat, dapat mendaftarkan diri melalui laman PT Surveyor Indonesia, www.ptsi.co.id, dengan menge-klik "Lamar Pekerjaan Ini" untuk posisi sesuai persyaratan atau lewat e-mail yang tersedia.

Baca juga: Simak, Berikut Link Hasil Seleksi Administrasi CPNS Polri 2019

Berikut perincian posisi lowongan kerja yang dibutuhkan:

1. Inspektor

Posisi ini membutuhkan lulusan sarjana/S-1 jurusan Teknik Elektro.

Disyaratkan, pelamar setidaknya mempunyai pengalaman minimal 1 tahun, dan menguasai Bahasa Inggris baik aktif maupun pasif.

Berikut link-nya: Lowongan Inspektor PT Surveyor Indonesia.

2. Surveyor

Posisi ini membutuhkan lulusan sarjana/S-1 jurusan Teknik Sipil.

Disyaratkan, pelamar setidaknya mempunyai pengalaman minimal 2 tahun, memahami pemetaan, survei, mampu mengoperasikan teofolite, dan menguasai Bahasa Inggris baik aktif maupun pasif.

Berikut link-nya: Lowongan Surveyor PT Surveyor Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com