Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mimpi Buruk Pemanasan Global (2): Diracun di Udara dan Lautan
Polusi udara terlihat di langit Jakarta, Senin (3/9/2018). Menurut pantauan kualitas udara yang dilakukan Greenpeace, selama Januari hingga Juni 2017, kualitas udara di Jabodetabek terindikasi memasuki level tidak sehat (unhealthy) bagi manusia.
Berdasarkan prediksi, di pertengahan abad ini, jumlah plastik di lautan akan mengalahkan jumlah ikan.
Saat ini, hanya 13 persen dari lautan dan samudera di bumi yang belum rusak.
Siapakah yang bertanggung jawab atas ini? Kita semua tentunya.
Baca juga: Menteri Susi Khawatir Laut Indonesia Lebih Banyak Sampah Plastik daripada Ikannya
Bersambung...
Tulisan ini adalah seri kedua dari enam seri tulisan Mimpi Buruk Pemanasan Global. Baca artikel berikutnya, "Bukan Cuma Jawa, Seluruh Dunia akan Krisis Air".
-
![]()
Nantikan, Sepatu Exodos57 “Bahaya Sampah Plastik” di Bali
-
![]()
5 Gaya Hidup yang Banyak Manfaatnya bagi Kesehatan dan Lingkungan...
-
![]()
Mitos atau Fakta, Plastik Panas dan Radiasi Ponsel Sebabkan Kanker?
-
![]()
Memanaskan Makanan dalam Wadah Plastik di Microwave, Apakah Berbahaya?
-
![]()
Kolaborasi Ades Jalankan Niat Murni Berhasil Ciptakan Billboard dari Botol Plastik
-
![]()
Jalankan Niat Murni, Tukar Botol Plastik dengan Masa Depan yang Lebih Baik
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Tren
12/05/2024, 20:30 WIB
Tren
12/05/2024, 19:00 WIB
Tren
12/05/2024, 18:30 WIB
Tren
12/05/2024, 16:30 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
