Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Panjang Skuter Listrik, dari 1895 hingga Kini...

Kompas.com - 14/11/2019, 13:19 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Skuter listrik

Pada akhir abad 19, konsep atau ide skuter listrik pertama telah dipatenkan oleh Ogden Bolton Jr. sekitar tahun 1895.

Desain skuter tersebut memiliki mesin di ban belakang, menggunakan arus searah dengan enam kutub dan baterai 10 volt.

Skuter rancangan Ogden mampu melaju dengan kecepatan hingga 20 mil/jam dan memiliki rentang pengisian hingga 40 mil.

Pada 1900, sebuah perusahaan bernama Ajax Motor memproduksi skuter listrik pertama. Tapi, skuter itu tidak pernah mengaspal.

Pada awal tahun 1920-an, perusahaan The Ransomes, Sims, dan Jefferies menciptakan skuter listrik yang mereka sebut dengan Electrocyclette, hasil kerja sama dengan perusahaan Perancis.

Kendaraan itu lebih mirip sepeda roda tiga dibandingkan dengan skuter dan memiliki desai yang berbeda dari skuter listrik ciptaan Ogden.

Akan tetapi, sejumlah kerusakan membuat kendaraan itu tidak bisa bergerak.

Baca juga: GrabWheels Klaim Punya Aturan buat Pengguna Skuter Listrik

Pada 1960-1970, beberapa kemajuan dibuat dalam sejarah skuter listrik.

Karl Kordesch berhasil menemukan skuter listrik atau hibrida. Skuter ini mampu berjalan dengan kecepatan 25 mil/jam.

Pada 1974, produsen mesin Auranthic Corp merilis skuter yang disebut Charger mampu melaju dengan kecepatan 30 mil/jam.

Bahkan, skuter tersebut bisa melaju dengan kecepatan 50 mil/jam saat kondisi baterai terisi penuh.

Pada 1996, pabrikan Peugeot Scoot'Elec merilis skuter listrik bertenaga baterai nikel kadmium dan mampu melaju hingga 25 mil/jam.

Skuter pabrikan Peugeot Scoot'Elec ini pun meraih kesuksesan besar.

Saat ini, produk skuter listrik mulai banyak dengan desain, ukuran, warna yang bervariasi.

Evolusi skuter listrik diyakini akan masih terus berlangsung seiring berkembangnya teknologi modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com