Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Wafatnya Djaduk Ferianto, Ini 15 Cara Mudah Jaga Jantung Tetap Sehat

Kompas.com - 13/11/2019, 18:06 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seniman Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019). Djaduk diketahui mengembuskan napas terakhir akibat serangan jantung.

Penyakit ini memang sering datang tiba-tiba. Meski begitu ada banyak langkah yang diambil untuk melindungi kesehatan jantung.

Salah satunya adalah dengan menghindari tembakau. Ini dapat membuat perbedaan besar tidak hanya untuk jantung Anda, tetapi juga kesehatan Anda secara keseluruhan.

Selain itu, melansir laman Healthline, penelitian yang diterbitkan di Journal of American College of Cardiology mengaitkan kelebihan lemak perut dengan tekanan darah tinggi, serta kadar lemak yang tidak sehat.

Dengan demikian, makan lebih sedikit makanan yang mengandung kalori berlebih,, bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, menjaga kesehatan jantung juga bisa dilakukan dengan berolahraga.

Tak hanya itu, melakukan hubungan seksual pun memiliki pengaruh signifikan bagi kesehatan jantung.

Baca juga: Djaduk Ferianto Meninggal karena Serangan Jantung, Ini Tips Jaga Kesehatan Jantung

Penelitian yang dilakukan American Journal of Cardiology Trusted Source menyebutkan jika frekuensi aktivitas seksual yang rendah dikaitkan dengan tingkat dan risiko penyakit kardiovaskular yang tinggi.

1. Terlibat dalam kegiatan ringan

Cara lain untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan melakukan aktivitas ringan, seperti merajut atau menjahit.

Aktivitas ini mampu membantu tubuh dan pikiran untuk rileks. Dengan demikian detak jantung pun bisa bekerja dengan normal.

Kegiatan lain yang bisa Anda lakukan adalah pekerjaan pertukangan, memasak, atau menyelesaikan teka-teki juga dapat mengurangi stres.

2. Mengonsumsi makanan kaya serat

Makanan kaya serat seperti oat baik bagi kesehatan jantung. Melansir Mayo Clinic, organ vital tersebut juga bisa dijaga dengan diet kaya serat larut.

Diet ini dapat membantu menurunkan tingkat lipoprotein kepadatan rendah atau yang sering disebut kolesterol jahat.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi camilan berupa keripik rendah lemak, sayuran segar, atau kacang hitam yang kaya serat.

Selain makanan tersebut, sumber kaya serat lainnya adalah gandum, apel, pir, dan alpukat. Ada pula kacang almond, kacang kenari, dan jenis kacang-kacangan lain yang bisa Anda konsumsi.

Tak hanya itu, produk susu rendah lemak, seperti susu rendah lemak, yogurt, atau keju, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

Baca juga: Djaduk Ferianto Meninggal karena Serangan Jantung, Sang Kakak Kaget

3. Mengonsumsi ikan

Mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega 3 juga bisa membantu. Makanan-makanan seperti ikan tuna, salmon, sarden, dan herring merupakan sumber asam lemak omega 3 yang kaya.

American Health Association (AHA) menyarankan untuk mengonsumsi ikan kayak asam lemak omega 3 setidaknya dua kali seminggu.

Jika Anda khawatir tentang adanya merkuri atau kontaminan lainnya dalam ikan, jangan khawatir karena manfaat menyehatkan jantung cenderung lebih besar daripada risikonya bagi kebanyakan orang.

4. Tertawa

Apakah Anda suka menonton film lucu atau bercanda dengan teman-teman? Ketahuilan jika tawa mungkin baik untuk hati dan jantung Anda.

Penelitian yang dilakukan AHA menunjukkan bahwa tertawa dapat menurunkan hormon stres, mengurangi peradangan di arteri, dan meningkatkan kadar lipoprotein (HLD) berkepadatan tinggi, yang juga dikenal sebagai kolesterol baik.

5. Lakukan yoga

Yoga dapat membantu meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan Anda. Aktivitas ini juga bisa membuat tubuh lebih rileks serta menghilangkan stres.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Evidence-Based Complementary & Alternative Medicine Trusted Source, menyebutkan jika yoga memiliki potensi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

6. Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang

Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik Anda. Ini juga dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah dan kerusakan arteri.

Merangkum Mayo Clinic, anggur merah dapat memberikan manfaat yang baik bila dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

7. Kurangi konsumsi garam

Penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine menyebutkan jika garam merupakan salah satu pendorong utama meningkatnya biaya perawatan kesehatan di Amerika Serikat (AS).

Selain itu, makanan olahan dan makana restoran cenderung menggunakan garam dengan jumlah yang tidak sedikit.

Oleh karena itu pertimbangkan kembali sebelum memutuskan untuk mengonsumsi makanan cepat saji.

Baca juga: Djaduk Ferianto Meninggal, Kapan Seseorang Perlu Pasang Ring Jantung?

8. Lebih banyak bergerak

Jika aktivitas harian Anda dihabiskan untuk duduk menghadap meja, maka pertimbangkan untuk lebih sering bergerak.

Ini karena para peneliti dari Archive of Internal Medicine dan American Heart Association Trusted Source mengatakan jika gaya hidup ini bisa berpengaruh pada lemak darah dan gula darah.

Jika Anda bekerja di balik meja, jangan lupa untuk sesekali berjalan-jalan dan lakukan peregangan.

9. Makan coklat

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menyebutkan, coklat hitam mengandung flavonoid yang menyehatkan jantung, karena mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Namun ingat, coklat yang baik dilonsumsi adalah coklat hitam murni dan bukan yang mengandung susu.

10. Pertimbangkan terapi hewan peliharaan

Ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan jantung yakni dengan melakukan terapi hewan peliharaan.

Riset yang dilakukan oleh National Institute of Health mengungkapkan jika memiliki hewan peliharaan bisa meningkatkan fungsi paru-paru dan jantung.

Cara ini juga membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.

11. Kurangi asupan lemak

Mengurangi asupan lemak hingga tidak lebih dari 7 persen dari kalori harian Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Jika Anda biasanya tidak membaca label nutrisi, pertimbangkan mulai hari ini. Periksalah apa yang Anda makan dan hindari makanan yang tinggi lemak jenuh.

Baca juga: Jaga Kesehatan Mental demi Jantung Sehat

12. Luangkan waktu untuk sarapan

Jika Anda tidak terbiasa sarapan pagi, ubah kebiasaan tersebut. Sarapan dengan makanan bergizi dapat membantu mempertahankan berat badan dan diet yang Anda lakukan.

13. Naik-turun tangga

Aktivitas ringan lain yang tak kalah bermanfaat adalah naik-turun tangga. Olahraga ini penting untuk kesehatan jantung Anda.

14. Menyeduh teh

Mengonsumsi beberapa minuman seperti teh mampu meningkatkan kinerja jantung.

AHA mengatakan, minum hingga satu atau tiga cangkir teh sehari bisa menurunkan risiko masalah jantung.

15. Sikat gigi secara teratur

Kebiasaan sepele namun penting ini ternyata bermanfaat bagi jantung.

Menurut Cleveland Clinic, beberapa penelitian menyebutkan jika beberapa bakteri penyebab penyakit gusi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com