Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Bapak dengan Tenggorokan Berlubang Akibat Rokok, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 03/11/2019, 07:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan seorang bapak-bapak dengan tenggorokan berlubang beredar di aplikasi berbagi pesan Whatsapp.

Dari video tersebut perekam menyebut si Bapak dalam video mengalami kanker tenggorokan.

“Ini kisah nyata, orang yang sudah kecanduan rokok. Ini akibatnya tenggorokannya berlubang ini habis dioperasi. Gara-gara rokok sehingga dia mengalami kanker tenggorokan,” ujar si perekam.

Sementara ketika berbicara dengan si perekam, bapak dalam video tersebut terlihat harus mendekatkan sebuah alat ke arah lehernya.

Hasilnya, suara yang ke luar terdengar tidak seperti suara pada umumnya.

Terkait dengan video yang beredar, Kompas.com pada Sabtu (2/11/2019) mencoba menghubungi Dokter Tri Juda Airlangga, Staf Pengajar Departemen Teliga Hidung Tenggorokan FKUI-RSCM.

Menurutnya bapak dalam video yang beredar tersebut berbicara dengan alat yang dinamakan dengan elektrolaring.

“(Merokok) bukan menghilangkan (pita suara) tapi bisa mengakibatkan kancer pita suara atau laryngeal cancer,” ujarnya.

Baca juga: Wanita Lebih Sulit Berhenti Merokok

Ia juga menyampaikan, kanker yang terjadi di pita suara, akan merusak dan ketika dioperasi maka yang diangkat adalah pita suaranya.

Sementara itu, dr. Fikry Hamdan Yasin, Sp. THT-KL (K) dari RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM) juga menyampaikan hal serupa.

“Ia kehilangan suara karena organ pita suaranya sudah diangkat atau dioperasi,” ujar Fikry.

Fikry juga menyebut rokok memang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan resiko timbulnya tumor ganas pada laring atau pita suara.

Adapun, ia menyampaikan teknik penanganan pada kasus yang demikian memang dilakukan dengan cara operasi dan pembentukan lubang.

Ia menyampaikan, hal itu karena penyakit ini mengenai pita suara sehingga pasien sulit bernafas.

“Lubang atau stoma merupakan tempat masuknya udara langsung menuju paru-paru. Memang teknik opeasinya seperti itu,” terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com