JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi gelombang setinggi 1,25 hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Gelombang tinggi ini akan terjadi selama beberapa hari ke depan, yakni pada 22-25 Oktober 2019.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/10/2019), pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur hingga Tenggara.
Adapun kecepatan angin berkisar antara 3-20 knot. Sedangkan kecepatan angin di wilayah selatan Indonesia dari timur ke tenggara berkisar antara 3-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten,Samudera Hindia barat Lampung, dan Laut Arafuru," ucap Kepala Bagian Humas BMKG, Ahmad Maulana.
Baca juga: BMKG: 32 Perairan Indonesia Berpotensi Diterpa Gelombang Tinggi
Ahmad menambahkan, kondisi tersebut mengakibatkan adanya peingkatan tingg gelombang di wilayah tersebut.
Berdasarkan hasil pantauan BMKG, ada beberapa wilayah yang akan dilanda gelombang tinggi.
Wilayah yang akan dilanda gelombang dengan ketinggian 1,25-2,50 meter antara lain:
Wilayah yang akan dilanda gelombang setinggi 4 meter (tinggi) antara lain:
Ketinggian gelombang 6 meter (sangat tinggi)
Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Sulawesi Utara
Dengan adanya gelombang tinggi yang akan terjadi di beberapa wilayah, BMKG mengimbau masyarakat untuk memerhatikan keselamatan pelayaran.
BMKG juga mengimbau khususnya bagi perahu nelayan untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kemudian masyarakat yang menggunakan kapak tongkang untuk mewaspadai kecepatan agin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Lalu untuk kapal ferry, masyarakat harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan ketinggian gelombang lebih dari 2,5 meter.
Adapun untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal ferry, masyarakat sebaiknya mewaspadai kecepatan angin di atas 27 not dan dtinggi gelombang di atas 4 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.