Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis Meningitis, Bahaya hingga Cara Perawatannya

Kompas.com - 14/10/2019, 05:56 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meningitis atau infeksi radang selaput di sekitar otak dan tulang belakang ternyata mempunyai beberapa jenis.

Penyakit meningitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Dilansir dari healthline, ternyata penyakit ini bisa disebabkan karena infeksi jamur dan karsinomatosa yang berhubungan dengan kanker.

Apa bedanya?

Meningitis virus

Penyakit meningitis yang disebabkan oleh virus paling umum ditemukan.

Masih dari situs yang sama, virus dalam kategori enterovirus ini menyebabkan sekitar 10-15 juta infeksi.

Virus lain yang dapat menyebabkan meningitis seperti virus west nile, influensa, HIV, penyakit gondok, campak, virus herpes, dan coltivirus (penyebab demam kutu colorado).

Meningitis virus biasanya hilang tanpa pengobatan. Namun, ada juga yang memang perlu diobati.

Meningitis bakteri

Pengidap penyakit meningitis yang disebabkan oleh bakteri membutuhkan perawatan.

Tingkat kematian yang disebabkan penyakit ini cukup tinggi, sehingga penderita harus mendapatkan perawatan yang tepat.

Jenis bakteri yang paling umum menyebabkan meningitis antara lain:

Streptococcus pneumoniae: biasanya ditemukan di saluran pernapasan, sinus, dan rongga hidung, di mana dapat menyebabkan pneumokokus meningitis.

Neisseria meningitidis, menyebar lewat air liur dan cairan pernapasan lainnya, dapat menyebabkan meningitis meningokokus.

Haemophilus influenza, bukan hanya menyebabkan penyakit meningitis, tetapi juga infeksi darah, radang tenggorokan, selulitis, dan radang sendi menular

Listeria monocytogenes, merupakan bakteri bawaan makanan.

Staphylococcus aureus, biasanya ditemukan pada kulit dan saluran pernapasan.
Virus ini menyebabkan meningitis stafilokokus.

Baca juga: Penyakit yang Perlu Diwaspadai Saat Musim Pancaroba

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com