Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis Meningitis, Bahaya hingga Cara Perawatannya

Kompas.com - 14/10/2019, 05:56 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Meningitis jamur

Meningitis jamur merupakan jenis meningitis yang langka.

Penyakit Ini disebabkan oleh jamur yang menginfeksi tubuh, kemudian menyebar dari aliran darah ke otak atau sumsum tulang belakang.

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih cenderung mengembangkan meningitis jamur, termasuk orang dengan kanker atau HIV.

Jamur yang paling umum terkait dengan meningitis jamur seperti:

Cryptococcus, yang dihirup dari tanah atau tanah yang terkontaminasi oleh kotoran burung.

Blastomyces, jenis jamur lain yang ditemukan di tanah, ditemukan di Amerika Serikat bagian barat daya.

Histoplasma, ditemukan di lingkungan yang sangat terkontaminasi oleh kelelawar dan kotoran burung, terutama di negara-negara Midwestern dekat Sungai Ohio dan Mississippi

Coccidioides, ditemukan di tanah di daerah tertentu di Amerika barat daya, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah.

Meningitis parasit

Meningitis jenis ini lebih jarang daripada meningitis virus atau bakteri.

Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang ditemukan di tanah, tinja, dan pada beberapa hewan dan makanan, seperti siput, ikan mentah, atau unggas.

Terdapat satu jenis meningitis parasit yang lebih jarang daripada lainnya yaitu meningitis eosinofilik (EM).

Tiga parasit utama bertanggung jawab untuk EM seperti angiostrongylus cantonensis, baylisascaris procyonis, dan gnathostoma spinigerum.

Meningitis parasit tidak ditularkan dari orang ke orang.

Namun, parasit ini menginfeksi binatang atau bersembunyi di makanan yang kemudian dimakan manusia.

Jika parasit atau telur parasit menular dicerna, infeksi dapat terjadi.

Satu jenis meningitis parasit yang sangat langka, yaitu meningitis amebic.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com