Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Meningitis yang Diidap Ashanty...

Kompas.com - 13/10/2019, 18:05 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber NHS,CDC

Vaksinasi

Vaksinasi untuk melindungi diri dari meningitis telah tersedia.

Berikut beberapa di antaranya:

  • Vaksin meningitis B, diberikan kepada bayi berusia 8 minggu, diikuti dengan dosis kedua di usia 16 minggu dan booster pada 1 tahun.
  • Vaksin 6-in-1, diberikan kepada bayi berusia 8 minggu, 12 minggu, dan 16 minggu.
  • Vaksin pneumokokus, diberikan kepada bayi berusia 8 minggu, 16 minggu, dan 1 tahun
  • Vaksin Hib atau MenC, diberikan kepada bayi berusia 1 tahun.
  • Vaksin MMR, diberikan kepada bayi berusia 1 tahun, dan dosis kedua pada usia 3 tahun 4 bulan.
  • Vaksin meningitis ACWY, diberikan untuk remaja atau usia mahasiswa.

Perawatan

1. Meningitis bakteri

Penderita meningitis bakteri biasanya perlu mendapatkan perawataan di rumah sakit selama beberapa waktu.

Perawatan meningitis bakteri diberikan antibiotik langsung ke pembuluh darah, cairan diberikan langsung ke vena, dan oksigen lewat masker wajah.

Penderita meningitis bakteri yang dirawat dengan cepat dapat sembuh total.

Walaupun, beberapa kasus mempunyai masalah serius jangka panjang, seperti gangguan pendengaran, kehilangan penglihatan, masalah konsentrasi, kejang berulang, masalah koordinasi, pergerakan, dan keseimbangan.

Secara keseluruhan, 1 dari setiap 10 kasus meningitis bakteri berakibat fatal.

2. Meningitis virus

Meningitis virus cenderung membaik dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari dan dapat diobati tanpa perlu dirawat di rumah sakit.

Perawatan meningitis virus dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup, minum obat penghilang rasa sakit dan obat yang dapat meringankan gejala-gejalanya.

Meningitis virus biasanya membaik dengan sendirinya dan jarang berjangka panjang.

 Baca juga: Mengapa Banyak Orang Sakit Saat Pergantian Musim?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com