Penelitian dari Yale University juga menemukan penurunan suhu sekitar tujuh derajat dapat mengacaukan kemampuan tubuh kita untuk menghentikan penyebaran virus dingin.
“Setiap kali kita terpapar infeksi, kita mencoba melawannya dengan mengeluarkan interferon untuk memblokir virus,” kata Akiko Iwasaki, seorang profesor imunobiologi di Yale School of Medicine.
Ia juga mengatakan, penurunan suhu juga dapat mengurangi respons kekebalan dan membuat virus bereplikasi lebih banyak.
Dengan kata lain, perbedaan variabel, entah itu suhu atau tekanan angin, dapat membuat kita jatuh sakit ketika cuaca atau musim berubah. Lantas, apa yang bisa kita lakukan agar tetap sehat saat musim pancaroba?
Iwasaki menyarankan agar kita menjaga daerah hidung tetap hangat agar daya tahan tubuh kita terjaga.
Saat cuaca benar-benar dingin, sebaiknya kita juga memakai syal di wajah agar area hidung tetap hangat.
Kita juga harus mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan atau menyentuh mata, hidung atau mulut agar mencegah mikroorganisme penyebab penyakit agar tidak masuk ke dalam tubuh kita.
Baca juga: Mengenal Jenis dan Gangguan Kesehatan Mental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.