Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka-bukaan soal Buzzer (5): Apakah Berbahaya bagi Demokrasi?

Kompas.com - 09/10/2019, 14:00 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Heru Margianto

Tim Redaksi

Selamat datang di era post-truth.

Warganet harus cerdas

Kembali soal demokrasi yang berarti mendasarkan keputusan dengan mempertimbangkan suara rakyat. Mutu demokrasi, secara ringkas terletak pada besarnya suara rakyat yang dilibatkan.

Kaitan dengan keberadaan buzzer, para pendengung ini berperan membangun jejaring pendapat, yang mengarah pada nada tertentu.

Suatu pendapat yang kemudian diamplifikasi oleh para buzzer dengan nada yang sama tentu akan membentuk opini dengan nada yang sama. Pada giliran berikutnya, mengkonstruksi opini masyarakat untuk jadi bernada sama.

"Maka jika dianggap merusak, itu karena dalam proses pembentukan opini masyarakatnya tak terjadi secara organik, melainkan terfabrikasi sebagai pendapat yang diarahkan untuk bernada sama," kata Firman.

"Kalau tidak merusak, setidaknya mencederai demokrasi," lanjut dia.

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah demokrasi dicederai dengan media sosial? Firman menilai itu bisa dicegah jika warganet menggunakan kecerdasannya.

Warganet tak boleh sekadar larut pada tren maupun opini di media sosial.

Caranya, telaah dengan seksama tiap kandungan informasi. Luangkan waktu yang untuk mengkajinya. Gunakan rujukan yang valid, baru tentukan sikap.

"Problem hari ini, kebenaran hanya dihayati sebatas itu yang menyatakan teman saya atau bukan? Kalau teman saya, ya benar. Kalau bukan teman pasti salah. Padahal di antara teman itu, banyak yang pendapatnya yang telah diarahkan oleh para buzzer. Tak mudah lagi menentukan yang benar," kata Firman.

Selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com