Kelebihan lemak membuat tubuh kebal terhadap insulin yang seharusnya menjadi hormon yang membawa glukosa ari darah ke dalam sel-sel tubuh.
Akibatnya, sel tubuh tidak mendapatkan gula yang diperlukan untuk mendapatkan energi.
3. Jantung koroner
Jantung koroner disebabkan adanya timbunan lemak (plak dalam pembuluh arteri). Hal tersebut menyebabkan darah sulit mengalir hingga kerja jantung menjadi lebih berat sehingga resiko jantung koroner timbul.
4. Stoke
Saat terjadi penumpukan plak pada arteri, arteri yang menuju ke otak menjadi sempit.
Hal tersebut bisa menyebabkan pembekuan darah sehingga aliran darah ke otak menjadi terganggu. Kondisi ini kemudian disebut stroke iskemik.
5. Osteoartritis
Kelebihan berat badan dapat merusak tulang rawan sehingga menimbulkan nyeri sendi dan kekakuan.
Gangguan persendian umumnya menyerang pada lutut, pinggul dan punggung bagian bawah.
6. Gangguan fisik
Penderita dengan lemak berlebih, akan memperbesar risiko terdsaknya organ-organ tubuh oleh timbunan lemak. Hal ini bisa menyebabkan seseorang penderita obesitas mengalami kesulitan saat duduk.
Mereka juga memiliki kecenderungan susah bernapas.
7. Konsekuensi sosial dan emosional
Banyak orang yang menganggap mereka yang memiliki berat badan ideal, dipandang sebagai sosok yang cantik, cerdas, dan sukses.