Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Obesitas, Bahaya dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 30/09/2019, 07:10 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kelebihan lemak membuat tubuh kebal terhadap insulin yang seharusnya menjadi hormon yang membawa glukosa ari darah ke dalam sel-sel tubuh.

Akibatnya, sel tubuh tidak mendapatkan gula yang diperlukan untuk mendapatkan energi.

3. Jantung koroner

Jantung koroner disebabkan adanya timbunan lemak (plak dalam pembuluh arteri). Hal tersebut menyebabkan darah sulit mengalir hingga kerja jantung menjadi lebih berat sehingga resiko jantung koroner timbul.

4. Stoke

Saat terjadi penumpukan plak pada arteri, arteri yang menuju ke otak menjadi sempit.

Hal tersebut bisa menyebabkan pembekuan darah sehingga aliran darah ke otak menjadi terganggu. Kondisi ini kemudian disebut stroke iskemik.

5. Osteoartritis

Kelebihan berat badan dapat merusak tulang rawan sehingga menimbulkan nyeri sendi dan kekakuan.

Gangguan persendian umumnya menyerang pada lutut, pinggul dan punggung bagian bawah.

6. Gangguan fisik

Penderita dengan lemak berlebih, akan memperbesar risiko terdsaknya organ-organ tubuh oleh timbunan lemak. Hal ini bisa menyebabkan seseorang penderita obesitas mengalami kesulitan saat duduk.

Mereka juga memiliki kecenderungan susah bernapas.

7. Konsekuensi sosial dan emosional

Banyak orang yang menganggap mereka yang memiliki berat badan ideal, dipandang sebagai sosok yang cantik, cerdas, dan sukses.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com