Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Produk Perawatan Kulit yang Dibutuhkan Saat Cuaca Panas

Kompas.com - 29/09/2019, 20:55 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim kemarau berkepanjangan membuat cuaca akhir-akhir ini sangat terik.

Pada siang hari, suhu bahkan mencapai di atas 30 derajat celcius.

Cuaca panas dan terik matahari bisa membuat kulit kita terbakar dan mengurangi kesehatan kuli.

Saat cuaca panas seperti ini, apa saja produk perawatan kulit yang cocok digunakan?

Dokter senior spesialis kulit di Fakultas Kedokteran Trisakti, dr Titi Moertolo SpKK, mengungkapkan, saat cuaca panas, disarankan memakai produk perawatan kulit dengan waterbase, yakni yang berbasis air dan mengandung antioksidan.

"Pergunakan cosmetica waterbase. Atau bisa juga mengonsumsi antioksidan oral, terutama astaxanthin, karena dapat mengurangi penguapan air dari tubuh," ujar Titi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/9/2019).

Menurut dia, kandungan pada astaxanthin bersifat menahan air dalam sel dengan level yang sehat.

Hal ini akan membuat kulit tubuh terasa lembap.

Baca juga: Langsung Mandi Saat Cuaca Panas, Apa Reaksi pada Tubuh?

Sementara, produk perawatan kulit dengan waterbase biasanya berbentuk moisturizer, cream, dan gel.

Tidak hanya kandungan astaxanthin yang berlabel waterbase, kandungan ceramide juga dikenal memiliki fungsi yang sama.

Selain itu, Titi juga menyarankan untuk menggunakan aloe vera ketika cuaca panas.

Penggunaan aloe vera ini bisa diaplikasikan ke kulit atau dikonsumsi.

"Untuk konsumsi, minuman yang bagus seperti cincau, kolang-kaling juga buah lontar atau siwalan untuk cuaca panas," ujar Titi.

Sementara itu, Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)/RSUD Prof dr Margono Soekardjo, Ismiralda Okke Putranti, mengungkapkan ,saat cuaca panas tidak ada pengkhususan untuk memakai produk perawatan kulit.

Ketika cuaca panas, kata dia, pemakaian pelembap harus lebih sering untuk mejaga kulit tetap terjaga kelembabapannya.

Baca juga: Merasakan Cuaca Sangat Panas Beberapa Hari Terakhir? Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com