Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Cuaca Sangat Panas Beberapa Hari Terakhir? Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Kompas.com - 29/09/2019, 19:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cuaca panas ekstrem akhir-akhir ini sedang dirasakan di beberapa wilayah di Indonesia.

Di beberapa daerah, suhu panas bahkan berada di angka di atas 30 derajat celcius.

Sebagian besar daerah di Indonesia juga belum menunjukkan tanda akan segera turun hujan.

Menurut Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), secara umum, pada bulan September, intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia memang rendah dan belum turun hujan.

Namun, ada beberapa daerah yang sudah mulai turun hujan seperti di sebagian Sumatera bagian utara, sebagian Kalimantan, bagian tengah Sulawesi, serta sebagian Papua tengah dan barat.

"Suhu yang tinggi di beberapa wilayah, pertama, karena masih kemarau," kata Indra, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/9/2019).

Baca juga: Kenapa Kita Pusing jika Cuaca Terlalu Terik dan Panas?

Sementara, suhu udara di sebagain wilayah Indonesia lainnya lebih tinggi karena pengaruh posisi semu matahari yang saat ini masih berada di atas wilayah Indonesia.

Indra mengungkapkan, suhu tertinggi ada di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Catatan kami, yang tertinggi di Banjarmasin tanggal 24 September, 37.0 derajat celcius," kata dia.

Ia menyebutkan, musim kemarau di wilayah Sumatera bagian selatan diprediksi terjadi hingga pertengahan Oktober.

Sementara itu, musim kemarau untuk sebagian besar Kalimantan diprediksi terjadi hingga awal Oktober.

Untuk wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, musim kemarau diprediksi hingga awal November.

Baca juga: Awas Dehidrasi karena Cuaca Panas, Begini Cara Mengatasinya

Musim hujan 2019

Mengutip laman resmi BMKG, secara rinci, prakiraan awal musim hujan 2019 jatuh pada bulan Oktober di 342 Zona Musim (ZOM), sebanyak 161 ZOM di bulan November, dan 79 ZOM di bulan Desember.

Sementara, di beberapa daerah lainnya, awal musim hujan terjadi pada Agustus 2019 sebanyak 6 ZOM; September 2019 sebanyak 15 ZOM; Januari 2020 sebanyak 2 ZOM; Februari 2020 sebanyak 6 ZOM, dan Maret 2020 sebanyak 4 ZOM.

Puncak musim hujan 2019/2020 di 342 ZOM diperkirakan umumnya terjadi pada Januari 2020 sebanyak 128 ZOM dan Februari 2020 sebanyak 115 ZOM.

Untuk beberapa daerah lainnya, puncak musim hujan terjadi pada Oktober 2019 sebanyak 5 ZOM; November 2019 sebanyak 29 ZOM; Desember 2019 sebanyak 27 ZOM; Maret 2020 sebanyak 10 ZOM; April 2020 sebanyak 6 ZOM; Mei 2020 sebanyak 12 ZOM, dan Juni 2020 sebanyak 10 ZOM.

Sifat ujhan selama musim hujan 2019/2020 di sebagian besar daerah yaitu 250 ZOM diperkirakan normal dan 74 ZOM diperkirakan bawah normal. Sementara, yang berada pada batas normal sebanyak 18 ZOM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com