Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betulkah Reinkarnasi Tidak Ada? (1): Pengalaman Psikiater Mengelaborasi Alam Bawah Sadar Manusia

Kompas.com - 14/09/2019, 07:56 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Heru Margianto

Tim Redaksi

BETULKAH reinkarnasi tidak ada? Apakah betul kehidupan manusia di muka bumi bersifat linear, lahir lalu mati?

Kalau betul linear, lantas apa artinya hidup manusia yang hanya 60, 70, 80, atau kalau beruntung 90 tahun di tengah rentang umur semesta yang mencapai miliaran tahun menurut para ahli fisika?

Atau, kehidupan manusia itu serupa siklus, seperti halnya air laut yang naik ke langit menjadi awan, turun ke bumi dalam bentuk hujan, mengalir kembali ke laut, dan tekondensasi lagi menjadi awan, hujan, dan seterusnya mengalir kembali ke laut?

Kalau betul begitu, lalu apa artinya kehadiran kembali kita di sini?

Pertanyaan-pertanyaan di atas hanya sedikit dari banyak pertanyaan misteri keberadaan kita dan semesta ini. Kita seperti hadir secara tiba-tiba ke dalam dunia asing yang tidak kita kenal.

Peradaban manusia dari masa ke masa mendekati misteri kehidupan ini dalam sebuah sistem belief yang disebut agama, sebuah pendekatan yang menutup rapat pertanyaan-pertanyaan kritis.

Ruang atas pertanyaan kritis ada di ranah ilmu pengetahuan.

Maka, mungkinkah kita mendekati jawaban atas pertanyaan itu dari sudut pandang ilmu pengetahuan?

Bukankah ilmu pengetahuan memang sejak awal kelahirannya selalu berupaya menyingkap berbagai misteri dunia manusia dan semestanya?

Topik “kelahiran kembali” bukan sebuah topik yang populer di ranah penelitian sains, tapi bukan berarti tidak ada yang mendekatinya.

Pendekatan psikiatri

Salah satu bidang keilmuan yang mendalami masalah ini adalah mereka yang berkarya di bidang psikiatri.

Psikiatri adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari aspek kesehatan jiwa dan pengaruhnya terhadap fungsi-fungsi fisiologis tubuh manusia.

Para praktisi psikiatri biasanya menggunakan metode hipnoterapi sebagai salah satu cara yang digunakan dalam proses penyembuhan.

Dengan hipnoterapi, psikiatri mengelaborasi alam pikiran bawah sadar klien untuk menemukan pengalaman-pengalaman tersembunyi yang mempengaruhi perilaku.

Menurut Bapak Psikoanalisis Sigmund Freud, pikiran manusia terbagi dalam tiga level: pikiran sadar (conscious mind), prasadar (subsconcious mind), dan pikiran tak sadar atau alam bawah sadar (unconscious mind).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com