Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Dempo di Sumatera Selatan Alami Fenomena Embun Beku

Kompas.com - 10/09/2019, 11:59 WIB
Nur Rohmi Aida,
Heru Margianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gunung Dempo yang berada di perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu mengalami fenomena embun beku.

Fenomena tersebut dibagikan oleh akun @mountainside_id dalam postingan Instagramnya.
“Karena musim kemarau digunung Samapi bersalju, ini salah satu kiriman dari pendaki pada tgl 5 September 2019 tepatnya di Pelataran Gunung Dempo. Tetep hati" saat mendaki utamakan keselamatan.

From : @ockthara “ tulisnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Karena musim kemarau digunung Samapi bersalju, ini salah satu kiriman dari pendaki pada tgl 5 September 2019 tepatnya di Pelataran Gunung Dempo. Tetep hati" saat mendaki utamakan keselamatan. From : @ockthara ------------------------------------------------------------------------------- #exploresemarang #explorejogja #exploreindonesia #pendakiindonesia #instagunung #mendadakmuncak # #mountnesia #jelajahpendaki #sahabatpendaki #sahabatgunung #mdplindonesia #pendakiindonesia #mdplnusantara #mountainhikers #indonesia #pendakikusam #kabut_lembut #pendakisantai #pendakihijabers #pendakicantik #pendakilawas ------------------------------------------------------------#mountainside ??????????????????? ?HIKING FOR LEARNING ?Jangan menjadi pendaki bunuh diri, mendaki butuh persiapan dan kesiapan!! ?JANGAN TINGGALKAN SAMPAH DIGUNUNG!!

Sebuah kiriman dibagikan oleh MOUNTAINSIDE INDONESIA (@mountainside_id) pada 9 Sep 2019 jam 5:43 PDT

Sampai dengan hari ini, Selasa (10/9/2019) pagi, postingan tersebut telah disukai sebanyak 1.274 pengguna.

Mengkonfirmasi hal tersebut, Kompas.com menghubungi pemilik video, Dolly Ockthara. Pendaki asal Prabumilih, Sumatera Selatan, tersebut membenarkan hal itu.

“Terjadi tepatnya tanggal 5 September 2019,” ujarnya.

Ia mengatakan, fenomena embun beku di Gunung Dempo, Sumatera Selatan tersebut ia temui ketika berada di Pelataran Gunung Dempo.

Baca juga: Pendaki Masih Nekat Meski Gunung Dempo Statusnya Berbahaya

Pelataran merupakan lembah berupa daratan yang ada diantara dua puncak yakni Puncak Merapi dan Puncak Dempo.

“Kejadiannya pagi, pas lihatnya sekitar jam 6 pagi. Tapi kemungkinan muncul dari tengah malam atau dini hari,” ceritanya.

Menanggapi hal tersebut, Kompas.com  menghubungi Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Dempo (PVMBG) Megian Nugraha, Selasa.

Ia juga mengonfirmasi mengenai terjadinya fenomena embun beku atau frost yang terjadi di Gunung Dempo.

“Benar adanya, karena saya sendiri pun mengalaminya langsung ketika akan maintenance alat di puncak,” ujarnya.

Megian juga menyebut, fenomena embun beku lazim terjadi karena adanya penurunan suhu udara di pagi hari, utamanya di musim kemarau.

Ia tidak dapat memastikan berapa persisnya suhu di Gunung Dempo. Menurut dia, embun membeku biasanya terjadi di suhu kurang dari 5 derajat celcius.

“Tapi itu hanya di pagi hari ya, sekitar jam 4-6 pagi,” ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com