JAKARTA, KOMPAS.com – Kisah pasangan calon pengantin yang ditipu oleh jasa wedding organizer viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Cerita itu dibagikan oleh akun @_raras melalui akun Instagram-nya.
Ia membagikan ruangan resepsi yang sepi tanpa dekorasi pernikahan, pelaminan, dan makanan.
Pemberitaan Kompas.com, Selasa (3/9/2019), menyebutkan, pemilik akun @_raras merupakan pemilik catering yang dihubungi oleh wedding organizer bernama Amor Wedding Organizer.
Pihaknya mendapatkan pesanan katering dari WO tersebut.
Akan tetapi, karena WO tersebut menunjukkan gelagat aneh saat pemesanan terakhirnya, akhirnya Raras menolak.
WO itu diduga telah melakukan penipuan terhadap 7 pasangan pengantin.
Baca juga: Viral Penipuan Wedding Organizer, Tak Ada Dekorasi dan Makanan Pada Resepsi Pernikahan
Salah satu pasangan pengantin yang menjadi korban adalah Richard Tri Wibowo dan Irma Puspita.
Pasangan tersebut akhirnya menggelar akad nikah di masjid area lokasi gedung yang awalnya akan menjadi lokasi resepsi pernikahan.
Proses pernikahan dilakukan dengan penyelenggaraan secara sederhana.
Agar tak mengalami seperti apa yang dialami Richard dan Irma, apa yang harus diperhatikan jika menggunakan jasa wedding organizer dalam mempersiapkan pesta pernikahan?
Pemilik Gemma Wedding & Events Yogyakarta, Emma Fitria, membagikan sejumlah hal yang harus diperhatikan calon pengantin jika menggunakan jasa untuk mempersiapkan pesta pernikahan.
Pertama, ia menyebutkan, pastikan bahwa wedding organizer tersebut memiliki rekam jejak yang baik.
“Pastikan WO tidak fiktif, cek alamat kantor dan cek sosial medianya,” ujar Emma, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).
Ia juga mengingatkan calon pengantin untuk mencari tahu mengenai kredibilitas dan kinerja WO.