Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kebiri Manusia, Pelayan yang Dipercaya hingga Suara dari Surga

Kompas.com - 27/08/2019, 06:30 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Heru Margianto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bagi Anda yang mengikuti serial HBO Game of Thrones tentu tak asing dengan sosok Varys atau si Spider.

Meski bukan jadi tokoh utama, Varys menjadi salah satu yang beruntung karena bisa hidup sampai episode terakhir.

Anda mungkin juga ingat asal-usul Varys yang luar biasa. Lahir dan besar sebagai budak, Varys menghabiskan remajanya bersama kelompok penghibur. Ia kemudian dijual ke seorang penyihir.

Varys menduga sang penyihir ingin memerkosanya. Namun yang terjadi lebih buruk lagi. Penyihir itu memberi ramuan yang membuat Varys tak bisa gerak dan bicara, namun masih bisa merasakan.

Yang berikutnya terjadi: Sang Penyihir mengebiri atau memotong penis dan buah zakar Varys untuk ritual magis. Kedua organ itu dilempar ke perapian. Api seketika berubah menjadi biru dan seolah-olah ada ruh yang bangkit dan bicara.

Setelah sang penyihir mendapat kemauannya, Varys dibuang di jalan.

Sakit dan amarah yang dirasakan Varys justru membuatnya semangat bangkit. Ia mengemis, mencopet, berdagang, menjadi mata-mata, hingga akhirnya mendapat posisi sebagai pejabat tinggi di kerajaan.

Pengalaman Varys ini boleh jadi benar adanya di kehidupan nyata. Berdasarkan A Brief Histrory of Castration: Second Edition (2006), Victor T Cheney menuturkan, kebiri pertama dipraktikkan untuk hewan.

Di era Mesolitikum atau sekitar 8.000 hingga 9.000 tahun yang lalu, hewan jantan dikebiri untuk tidak menimbulkan keributan dalam perkawinan. Dalam dunia hewan, kompetisi antara para jantan selalu menimbulkan keributan.

Jadi, dalam suatu populasi hewan, sejumlah hewan jantan dikebiri dan menyisakan satu atau dua saja untuk membuahi lusinan betina seumur hidupnya. Pembuahan tidak membutuhkan banyak jantan.

Caranya mudah, setelah jantan lahir, buah zakarnya diikat dengan rambut kuda. Buah zakar itu lama kelamaan akan menghitam dan copot dengan sendirinya dalam waktu tiga minggu.

Cara lain yang lebih menyakitkan: dihancurkan dengan tangan, batu, atau dipotong menggunakan benda tajam.

Pelayan yang dipercaya

Kebiri terhadap manusia muncul tak lama setelah manusia mulai menernakkan hewan dan melakukan perbudakan.

Kerajaan Mesir Kuno mencatat sekitar tahun 2.600 sebelum masehi, anak dijual sebagai budak untuk membayar utang dan memperoleh uang.

Budak yang dikebiri atau orang kasim biasanya lebih dapat dipercaya karena tak akan menghamili majikan wanitanya. Harganya di pasaran juga lebih mahal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Tren
5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com