Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pesan Jokowi Tanggapi Kerusuhan di Papua...

Kompas.com - 21/08/2019, 17:22 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerusuhan terjadi di beberapa wilayah Papua sejak Senin (19/8/2019) hingga hari ini, Rabu (21/8/2019).

Berbagai pihak berusaha meredam panasnya situasi ini.

Sejumlah pejabat Jawa Timur seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan permohonan maaf atas kejadian yang diduga menjadi pemicu kerusuhan.

Menanggapi peristiwa ini, Presiden Indonesia Joko Widodo juga menyampaikan beberapa pesan pada Senin dan Selasa (20/8/2019).

Baca juga: Jokowi Pantau Papua: Tadi Pagi Saya Telepon Pak Gubernur...

Apa saja poin pesan Presiden?

1. Jangan dibesar-besarkan

Staf Khusus Presiden Jokowi yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua Lenis Kagoya bertemu dengan perwakilan mahasiswa Papua di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (20/8/2019) kemarin.

Lenis mengaku, mendapat titipan dari Presiden Jokowi untuk menyampaikan pesan agar masalah ini tak dibesar-besarkan.

"Pak Presiden titip pesan agar masalah jangan dibesar-besarkan. Mari kita sesama anak bangsa saling memaafkan, jauhkan ketersinggungan," kata Lenis.

2. Bersabar dan menahan diri

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau masyarakat Papua untuk bersabar dan menahan diri atas kasus yang terjadi di Surabaya dan Malang ini.

Dalam pernyataan singkatnya, Jokowi meminta agar masyarakat Papua memaafkan pihak yang telah membuat hati terluka.

Baca juga: Mengenal Fenomena FOMO lewat Pembatasan Akses Internet di Papua

"Jadi, saudara-saudaraku. Pace mace, mama-mama di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, yang paling baik adalah saling memaafkan," ujar Jokowi, Senin (19/8/2019).

"Emosi itu boleh, tetapi memaafkan itu lebih baik. Sabar itu juga lebih baik," lanjut Jokowi.

3. Jaga kehormatan Papua dan Papua Barat

Jokowi menegaskan, pemerintah akan selalu menjaga kehormatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap masyarakat tak memperluas kerusuhan yang terjadi.

Aparat keamanan dan kepala daerah terkait juga diminta untuk menjelaskan kejadian secara gamblang, sehingga meminimalisir penyebaran tidak benar di masyarakat.

4. Berkunjung ke Papua

Dalam waktu dekat, Jokowi dikabarkan akan terbang ke Papua untuk berdialog dan berdiskusi dengan masyarakat setempat sebagai buntut dari kejadian rasisme yang saat ini memanas.

Kunjungan Jokowi ke Papua disampaikan Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya.

Menurut Lenis, kehadiran Jokowi ini akan menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat di Papua dan Papua Barat.

(Sumber: Kompas.com/Achmad Faizal/Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com