Meski demikian, fenomena gerhana Matahari total ini akan terjadi di sebagian Amerika Utara dengan setidaknya seluruh benua akan mengalami fase parsial atau fase sebagian, dikutip dari Space.
Seperti diketahui, gerhana Matahari total terjadi ketika Bulan berada tepat sejajar antara Bumi dan Matahari sehingga kondisi ini menimbulkan bayangan yang disebut umbra.
Lalu, apakah Bumi akan gelap gulita saat terjadi gerhana Matahari total pada 8 April 2024?
Apakah Bumi akan gelap gulita saat gerhana Matahari total?
Astronom amatir Indonesia Marufin Sudibyo mengatakan, saat terjadi gerhana Matahari total, Bumi tidak akan menjadi gelap gulita sepenuhnya.
Menurut pengukuran-pengukuran tingkat kecerlangan langit (sky brighness) dengan menggunakan ragam instrumen seperti fotometer dan sejenisnya menunjukkan, pada puncak gerhana Matahari total, langit akan sama redupnya dengan langit fajar, di kondisi sekitar 20 menit jelang Matahari terbit.
"Jadi masih ada warna kebiru-biruannya, meski jauh lebih gelap (dibanding siang hari)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/4/2024).
Apabila seseorang saat itu sedang berada di pantai maka garis horizon (pertemuan antara langit dan laut) masih akan terlihat.
"Kemudian, di langit, hanya bintang-bintang terang (magnitudo 0 hingga +1) dan lima planet klasik (Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus) saja yang bisa terlihat," terang Marufin.
Menurut dia, bintang-bintang yang lebih redup tidak terlihat, kecuali jika pengamatan menggunakan teleskop maka benda langit yang lebih redup bisa dilihat.
Marufin mengungkapkan, hal ini berbeda dengan kondisi gelap gulita pada malam Bulan purnama, yang tingkat kecerlangan langitnya 10 kali lebih kecil.
"Secara singkat dapat dikatakan, pada saat puncak gerhana Matahari total, maka langit masih 10 kali lebih terang dibanding langit malam yang berhias Bulan purnama," imbuhnya.
Hanya wilayah yang terdampak yang akan gelap
Sementara itu, staf peneliti Observatorium Bosscha di Bandung, Jawa Barat, Agus Triono mengatakan, hanya sebagian wilayah Bumi yang terdampak gerhana Matahari total yang akan mengalami gelap.
"Wilayah yang terdampak akan gelap, tapi tidak persis seperti malam hari," ujarnya terpisah.
Sependapat dengan Marufin, Agus mengatakan, beberapa wilayah yang terdampak gerhana Matahari total mungkin akan seperti waktu menjelang Maghrib atau menjelang Matahari terbit.
Artinya, seseorang tidak sampai harus menyalakan lampu dan penerangan lainnya.
Kemudian, ia juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengalami ataupun terdampak gerhana Matahari total yang akan terjadi pada 8 April 2024.
Adapun untuk tempat di sekitar wilayah yang terkena gerhana Matahari total, kemungkinan akan dapat melihat gerhana Matahari sebagian.
"Di Indonesia tidak bisa menyaksikan gerhana Matahari total, kalau wilayah di sekitar totalitas akan bisa melihat gerhana Matahari sebagian," jelasnya.
Negara yang akan alami gerhana Matahari total
Dilansir dari Kompas.com (28/3/2024), berikut daftar negara yang dilewati gerhana Matahari 8 April 2024 dan durasinya:
https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/03/080000365/apakah-gerhana-matahari-total-akan-mengakibatkan-bumi-gelap-gulita