Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Ada Orang yang Tidak Pernah Bau Badan?

Unggahan itu dimuat oleh akun X (sebelumnya Twitter) @tanyakanrl pada Selasa (27/2/2024).

Pengunggah mengatakan hal tersebut berdasarkan tangkapan layar yang ia tampilkan di unggahannya.

Dalam tangkapan layar itu, terdapat warganet yang menyebut dirinya tidak memiliki bau badan, terutama di bagian ketiak.

“Seumur gua hidup di bumi, belum ada tu orang yg di sekeliling gua bilang ketek gua bau,, gata kenapa bisa,” kata warganet dalam tangkapan layar di unggahan.

Kemudian pengunggah membenarkan bahwa memang ada orang yang tidak pernah memiliki bau badan.

“Tapi emang ada yang ga bau (badan) ga sih,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Hingga Kamis (29/2/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 2 juta kali dan mendapat lebih dari 34.000 likes.

Lantas, benarkah ada orang yang tidak berbau badan?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Ismiralda Oke Putranti membenarkan bahwa ada sebagian orang yang tidak memiliki bau badan khususnya bau ketiak.

Menurutnya, seseorang bisa tidak memiliki bau badan dikarenakan faktor genetik atau keturunan dan makanan yang dikonsumsi.

Sebaliknya, beberapa penyakit yang diderita oleh seseorang justru bisa meningkatkan risiko bau badan terjadi.

“Pada orang dengan penyakit seperti diabetes, konsumsi obat-obatan tertentu, stres, obesitas, dan lain-lain meningkatkan risiko terjadi bau badan,” ujar Ismiralda, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Sejumlah masalah kesehatan tersebut akan mengakibatkan produksi keringat dan sebum meningkat.

Pemakaian baju yang ketat dan tidak menyerap keringat diketahui juga dapat menimbulkan bau badan semakin meningkat.

“Oleh karenanya, yang penting higiene sanitasi yang baik, memakai baju yang menyerap keringat dan longgar,” ungkap dia.

Bau badan bukan berasal dari keringat

Sebenarnya, kata Ismiralda, bau badan bukan berasal dari keringat atau sebum yang dihasilkan oleh tubuh.

Ia mengungkapkan, bau badan tersebut disebabkan oleh bakteri dan jamur yang menempel di kulit.

“Bau badan disebabkan karena interaksi mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dengan keringat dan sebum,” tutur Ismiralda.

Sehingga menurutnya, jika kesehatan kulit terjaga dengan baik, maka dapat mencegah bau badan timbul sehingga tidak mengganggu orang lain di sekitarnya.

Selain itu, intensitas bau badan seseorang bisa berbeda dengan orang lain. Sehingga, seseorang bisa memiliki bau badan yang cukup menyengat, namun orang lain tidak.

“Selain keringat dan sebum, bau badan juga dipengaruhi kelenjar apokrin yang menyebabkan bau yang khas,” ucap dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/29/140000365/benarkah-ada-orang-yang-tidak-pernah-bau-badan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke