Prabowo menyebut nama mantan istrinya, Titiek Soeharto saat berpidato di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam.
Nama Titiek Soeharto terlontar saat Prabowo menyebut nama tokoh-tokoh politik dan pendukungnya yang datang ke Istora malam itu.
"Ibu Titiek Soeharto," ucap Prabowo yang langsung disambut sorak-sorai pendukung yang hadir di Istora.
Tak hanya itu, keduanya bahkan diminta rujuk oleh para pendukung.
Titiek Soeharto adalah anak dari Soeharto, presiden kedua RI. Berikut profil Titiek Soeharto yang belakangan mencuri perhatian publik.
Profil Titiek Soeharto
Titiek Soeharto lahir dengan nama asli Siti Hediati Soeharto pada 14 April 1959 di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Titiek merupakan anak perempuan keempat dari Soeharto bersama Siti Hartinah yang lebih akrab disapa Tien Soeharto.
Selain Titiek, Soeharto memiliki lima anak lainnya. Mereka adalah Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Sigit Harjojudanto (Sigit), Bambang Trihatmodjo (Bambang), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).
Sebagai anak mantan presiden, Titiek Soeharto merupakan salah satu tokoh politikus yang sudah lama malang melintang di dunia politik Indonesia.
Titiek menikah dengan Prabowo pada Mei 1983. Keduanya memiliki putra semata wayang bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang akrab disapa Didit Prabowo.
Prabowo dan Titiek kemudian menjalani sebuah hubungan asmara. Mengetahui hal tersebut, Sumitro berpesan agar anaknya serius menjalani hubungan tersebut.
Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto akhirnya menikah pada Mei 1983. Saat itu, Prabowo bertugas sebagai perwira TNI sementara Titiek masih kuliah di Universitas Indonesia.
Mereka lalu dikaruniai putra tunggal bernama Ragowo Hediprasetyo pada 22 Maret 1984.
Sayangnya, rumah tangga Titiek dan Prabowo harus berakhir setelah masa Orde Baru. Titiek dan Prabowo bercerai pada Mei 1998.
Perceraian Titiek dan Prabowo diduga disebabkan oleh hubungan keluarga yang memburuk akibat isu politik. Saat itu, Prabowo dituduh mengkhianati Soeharto saat masa kerusuhan 1998.
Prabowo bahkan juga dituding membiarkan para mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dalam rangkaian Kerusuhan Mei 1998. Peristiwa ini menjadi salah satu penyebab Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya.
Namun, tidak ada pihak yang memberikan penjelasan pasti terkait penyebab perceraian Prabowo dan Titiek.
Setelah bercerai dengan Titiek, Prabowo dikabarkan meninggalkan Indonesia untuk tinggal di Yordania. Tindakan tersebut dilakukan semasa kerusuhan politik pada 1998.
Namun, dikutip dari Kompas.com (16/12/2023), Titiek memutuskan mundur dari Partai Golkar pada 2018. Dia kemudian bergabung ke Partai Berkarya yang dibentuk adik kandungnya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Titiek mengaku keluar dari Partai Golkar karena prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia.
"Saya putuskan keluar dari Partai Golkar dan saya memilih memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," kata Titiek.
Namun, Titiek tidak lama menjadi kader Partai Berkarya. Pada Pemilu 2024, Titiek memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin mantan suaminya, Prabowo.
Titiek bergabung dengan Gerindra untuk maju sebagai calon anggota legislatif dengan daerah pemilihan (dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bersama Gerindra, Titiek menempati posisi wakil ketua dewan pembina. Dia juga masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai dewan penasihat.
Bergabung dengan partai politik yang dipimpin mantan suaminya, Titiek dan Prabowo sering mengikuti acara yang sama. Contohnya saat TKN Prabowo-Gibran mengadakan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
(Sumber: Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya, Verelladevanka Adryamarthanino | Editor: Tri Indriawati)
https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/15/173000365/profil-dan-sepak-terjang-titiek-soeharto-mantan-istri-prabowo-subianto