Unggahan itu dimuat oleh akun Instagram @viralsekali pada Rabu (7/2/2024).
Dalam unggahan, terdapat foto dari sosok nelayan yang bernama Sappe saat mengadu atau menyampaikan keluh kesahnya ke Anies yang disandingkan dengan foto kampanyenya menjadi caleg DPRD Parepare.
Tampak dalam foto Sappe menggunakan caping dan menyilangkan kain coklat di badannya saat menyampaikan keluh kesahnya ke Anies.
“Terbongkar, Nelayan Yang Mengadu ke Anies Dalam Kampanye di Parepare Ternyata Caleg dari PKS,” bunyi keterangan dalam unggahan.
Unggahan itu menyebut momen itu terjadi ketika Anies Baswedan berkampanye di Lapangan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada Selasa (6/2/2024).
Hingga Kamis (8/2/2024), unggahan tersebut sudah disukai 5.962 kali dan mendapat ribuan komentar dari warganet.
Penjelasan PKS
Kabid Humas PKS Ledia Hanifa Amaliah membenarkan bahwa nelayan yang mengadu ke Anies adalah Sappe dan merupakan caleg dari partainya.
“Pak Sappe memang nelayan, Pak Sappe memang Caleg PKS,” ujar Ledia saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (8/2/2024).
Ia menilai, semua golongan masyarakat termasuk nelayan bisa mencalonkan dirinya menjadi anggota legislatif.
Sehingga, menurutnya, tidak ada yang salah mengenai hal tersebut. Ia mengaku, Sappe saat itu mewakili aspirasi nelayan untuk menyampaikan beberapa hal kepada Anies Baswedan.
“Memangnya nelayan tidak boleh jadi Caleg PKS?” katanya.
Ledia mengungkapkan, Sappe adalah Caleg PKS untuk DPRD Kota Parepare Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Bacukiki Barat.
Ia juga berharap agar masyarakat mendapat layanan kesehatan yang layak serta pendidikan yang baik untuk anak-anak, terutama di Sulawesi Selatan.
"Oleh karena itu kami titipkan harapan kami kepada bapak agar 2024 ada perubahan," ucap Sappe sambil memeluk erat Anies, dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/2/2024).
Setelah mendengar hal itu, Anies segera memeluk balik Sappe dan melanjutkan orasinya.
"Banyak sekali nelayan yang mengeluhkan. Mereka nelayan kecil yang ingin bisa melaut jauh, tapi mereka dipangkas oleh notulen hanya boleh melaut 12 mil dari tepi pantai," kata Anies.
Menurutnya, hal itu sebagai efek dari rakyat yang kecil tetap kecil dan besar semakin besar.
"Bolehkah itu diteruskan? Kita ingin perubahan membuat yang kecil jadi besar tanpa mengecilkan yang besar. Jangan biarkan yang kecil terus-menerus kecil," tutur Anies.
"Sudah tidak bisa melaut jauh, solarnya juga sulit, apa yang mereka bisa rasakan kemajuannya? Insya Allah perubahan akan terjadi pada nelayan kita," imbuhnya.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/08/150000465/ramai-soal-nelayan-yang-mengadu-ke-anies-saat-kampanye-di-parepare-adalah