Menurut Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, banjir rob ini terjadi karena adanya fenomena super new moon.
"Fenomena super new moon atau fase Bulan baru yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 10 Februari 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2024).
Ia melanjutkan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, seperti:
Lebih lengkapnya, berikut daftar lokasi yang berpotensi alami banjir rob pada 8-15 Februari 2024:
Daftar wilayah yang berpotensi alami banjir rob
Eko mengungkapkan, potensi banjir rob tersebut dapat berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah.
Kendati demikian, secara umum banjir rob dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti:
Berikut daftar lengkap lokasi dan waktu terjadinya banjir rob di setiap wilayah di Indonesia pada 8-15 Februari 2024:
1. Pesisir Sumatera Utara
Lokasi:
2. Pesisir Kepulauan Riau
Lokasi:
3. Pesisir Banten
Lokasi:
4. Pesisir DKI Jakarta
Lokasi:
5. Pesisir Jawa Tengah
Lokasi:
6. Pesisir Jawa Timur
Lokasi:
7. Pesisir Maluku Utara
Lokasi:
Imbauan BMKG
Adapun Eko mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritimdari BMKG melalui :
https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/08/070000865/daftar-wilayah-pesisir-yang-berpotensi-alami-banjir-rob-pada-8-15-februari