Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendamba Kabinet Rekonsiliasi Nasional

Namun suasana debat capres terakhir menjelang pilpres 2024 terkesan sejuk dengan saling menghormati dan menghargai secara beradab.

Terkesan sudah ada semacam kesepakatan antara ketiga paslon presiden dan wapres untuk menghentikan perseteruan dan permusuhan antara mereka.

Ada kesan kelak terjalin kesepakatan bersama untuk menyelenggarakan rekonsiliasi nasional.

Pihak yang memenangkan pilpres akan mengajak pihak lawan menjadi kawan dengan memberi jabatan menteri di dalam kabinet rekonsiliasi nasional yang akan dibentuk oleh presiden dan wakil presiden terpilih.

Selaras makna adiluhur kearifan pitutur “Ngluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake”.

Saya pribadi sebagai rakyat jelata yang berupaya meletakkan kemanusiaan di atas segala-galanya termasuk kekuasaan, benar-benar merasa bersyukur atas perubahan suasana pascadebat capres yang tidak lagi secara membabibutatuli menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan merebut tahta singgasana kekuasaan.

Di antara segenap presiden Amerika Serikat, adalah Abraham Lincoln yang paling saya kagumi karena beliau meletakkan kemanusiaan di atas segala-galanya.

Abraham Lincoln pula yang membentuk Kabinet Rekonsiliasi Nasional dengan mengajak para mantan lawan politik untuk bergabung di kabinet Amerika Serikat 1861-1865.

Gagasan politik Abraham Lincoln yang semula dianggap konstroversial itu kini dapat disimak pada buku Team Of Rivals: The Political Genius of Abraham Lincoln yang ditulis sejarawati Amerika Serikat, Doris Kearns Goodwin sebagai penerima anugerah Pullitzer 2005.

Saya sadar bahwa tidak semua warga Indonesia terutama yang mewarisi kearifan kaum kolonial maka gemar suasana permusuhan memecah-belah bangsa, setuju gagasan Rekonsiliasi Nasional, apalagi Kabinet Rekonsiliasi Nasional.

Namun selama mendamba belum secara konstitusional resmi dilarang di Tanah Air Udara tercinta, dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri untuk mendamba Kabinet Rekonsiliasi Nasional demi mewujudkan cita-cita terluhur rakyat Indonesia, yaitu masyarakat adil dan makmur yang bersama hidup damai dan sejahtera di negeri gemah ripah loh jinawi, tata tenteram kerta raharja. MERDEKA!

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/06/230629565/mendamba-kabinet-rekonsiliasi-nasional

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke