Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kopi Vs Teh Hijau, Manakah yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

KOMPAS.com - Kopi dan teh hijau adalah dua minuman yang sama-sama mengandung kafein dan sedikit kalori.

Kandungan kafein dalam kopi dan teh hijau itu dapat membantu menurunkan berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dan teh hijau terbukti meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembakaran lemak.

Namun, di antara dua minuman tersebut manakah yang lebih efektif menurunkan berat badan?

Teh hijau untuk diet

Sudah bukan rahasia bahwa teh hijau bermanfaat untuk diet. Teh hijau mengandung antioksidan berupa kafein dan katekin yang mampu menurunkan berat badan, seperti dikutip dari Medical News Today.

Studi menunjukkan kandungan antioksidan dalam secangkir teh mampu meningkatkan jumlah antioksidan dalam darah yang pada gilirannya bisa menurunkan berat badan.

Minum teh hijau juga mampu membantu perpindahan lemak dari dalam sel lemak ke aliran darah sebelum akhirnya dibakar. Manfaat tersebut membuat teh hijau berkhasiat untuk mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh.

Penelitian menyarankan agar teh hijau dikonsumsi sebelum berolahraga untuk membantu meningkatkan pembakaran lemak.

Minum teh hijau juga meningkatkan metabolisme tubuh sehingga lebih banyak kalori yang dibakar, bahkan ketika tubuh beristirahat.

Sebagian besar penelitian menunjukkan, jumlah pembakaran kalori saat minum teh hijau bisa meningkat 3-4 persen. Beberapa lainnya menunjukkan peningkatan hingga 8 persen.

Selain membantu menurunkan berat badan, minum teh hijau juga memiliki manfaat kesehatan.

Dilansir dari Times of India, teh hijau mengandung vitamin B, folat, magnesium, dan flavonoid yang dikaitkan dengan penurunan kolesterol, penurunan risiko Alzheimer, pengelolaan diabetes tipe 2, dan peningkatan fungsi jantung.

Selain teh hijau, kopi juga menjadi minuman populer yang digemari banyak orang ketika ingin menurunkan berat badan.

Namun, manfaat ini bisa diperoleh jika Anda mengonsumsi kopi tanpa tambahan krim dan gula.

Sama halnya dengan teh hijau, kopi juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan metabolisme dan energi dalam tubuh.

Dengan meningkatnya aktivitas metabolisme, tubuh kan menekan rasa lapar dan mencegah Anda mengonsumsi makanan tidak sehat.

Penelitian menunjukkan, minum kopi hitam dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh 3-11 persen.

Di sisi lain, kopi juga mengandung nutrisi dan antioksidan. Minuman ini juga memiliki vitamin B2, B3, B5, mangan dan potasium.

Minum kopi secara teratur dapat meningkatkan daya ingat dan kinerja selama olahraga. Para ahli menyarankan konsumsi teh hitam tidak lebih dari 2 cangkir dalam sehari.


Mana yang lebih efektif menurunkan berat badan?

Baik kopi dan teh hijau, keduanya terbukti mampu menurunkan berat badan dengan efektif.

Jika dibandingkan, tidak ada perbedaan di antara keduanya dalam hal menurunkan berat badan.

Akan tetapi, jika dikaitkan dengan manfaat kesehatan, teh hijau jauh lebih bermanfaat daripada kopi hitam.

Teh hijau terbukti secara ilmiah mengandung lebih banyak antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Dilansir dari Live Strong, teh hijau mengandung antioksidan yang disebut katekin. Kandungan katekin dan kafein dalam teh hijau dapat bekerja dengan baik untuk menurunkan berat badan daripada kopi yang hanya mengandung kafein saja.

Namun, hindari mengonsumsi teh hijau terlalu banyak karena bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Minum teh hijau untuk diet disarankan hanya 2-3 cangkir per hari. Dosis tersebut sudah cukup membantu menurunkan berat badan.

Akan tetapi, jumlah tersebut bisa saja berbeda pada masing-masing orang, tergantung seberapa banyak kafein yang mereka konsumsi dan metabolisme alami tubuhnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/24/133000465/kopi-vs-teh-hijau-manakah-yang-lebih-efektif-menurunkan-berat-badan-

Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke