Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Kelompok Ini Perlu Hindari Minum Teh Chamomile, Siapa Saja?

Dikutip dari Medical News Today (28/11/2023), chamomile mengandung bahan kimia yang disebut flavonoid. Senyawa ini membuat bunga tersebut punya banyak manfaat bagi kesehatan.

Konsumsi chamomile diyakini dapat membantu meringankan gejala sakit saat menstruasi, menurunkan gula darah bagi penderita diabetes, osteoporosis, dan pembengkakan.

Selain itu, teh chamomile membantu orang lebih rileks sehingga mudah tidur. Bunga ini dapat dikonsumsi untuk mencegah kanker, gejala flu, dan mengatasi masalah kulit.

Meski begitu, terdapat beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak disarankan mengonsumsi bunga chamomile.

Orang yang perlu menghindari chamomile

Berikut sejumlah orang yang perlu menghindari konsumsi teh bunga chamomile karena sejumlah efek sampingnya. 

1. Penderita alergi serbuk sari dan sensitif

Orang dengan riwayat alergi terhadap bunga ragwort, daisy, krisan, atau marigold tidak dianjurkan konsumsi chamomile. Hal ini karena bunga-bunga tadi berasal dari keluarga yang sama.

Penderita alergi yang mengonsumsi chamomile akan mengalami reaksi parah atau anafilaksis.

Gejalanya berupa asma, ruam merah dan gatal di kulit, serta pembengkakan di tenggorokan atau kulit.

Orang yang tubuhnya sensitif dan menunjukkan alergi saat mengonsumsi atau menggunakan produk dengan kandungan chamomile juga perlu menghindari bunga ini.

Mereka yang punya alergi perlu menghindari chamomile atau reaksi alerginya akan kambuh dan semakin parah.

Reaksi alergi ini, dikutip dari WebMD (4/10/2023), dapat berupa rasa eksim kulit, iritasi mata, rasa kantuk, mual, atau muntah.

2. Pasien yang konsumsi obat pengencer darah

Bunga chamomile dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah, seperti warfarin, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi untuk jangka waktu yang lama.

Hal ini karena bunga tersebut dapat berinteraksi dan melemahkan efek obat.

Oleh karena itu, pasien yang menggunakan obat pengencer darah perlu memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi chamomile untuk memastikan kondisinya.

3. Konsumsi obat penenang

Selain obat pengencer darah, orang dengan masalah kesehatan lainnya perlu menghindari konsumsi chamomile.

Obat-obat yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan chamomile yakni obat penenang, obat anti penggumpalan darah, antidepresan, obat antikejang, dan aspirin.

Obat lainnya termasuk benzodiazepin atau obat penenang, siklosporin untuk mencegah penolakan transplantasi organ, obat insomnia, dan obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan naproxen.

Sementara itu, konsumen suplemen tertentu juga perlu menghindari konsumsi chamomile dengan alasan yang sama.

Suplemen tersebut antara lain suplemen garlic, ginkgo biloba untuk meningkatkan kemampuan berpikir, saw palmetto, St. John's wort, dan akar valerian.

4. Ibu hamil dan menyusui

Chamomile sebenarnya dapat membantu meringankan beberapa gejala selama kehamilan, seperti iritasi saluran cerna. Namun, penggunaannya yang rutin dinilai bisa berbahaya.

Konsumsi chamomile yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko persalinan prematur atau keguguran pada ibu hamil.

Oleh karena itu, sebaiknya teh chamomile dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas selama hamil.

Seperti kondisi ibu hamil, ibu yang sedang menyusui juga perlu berhati-hati saat mengonsumsi chamomile.

Karena itu, sebaiknya hindari konsumi chamomile saat sedang menyusui.

5. Orang yang KB

Dilansir dari Drugs.com, chamomile mungkin membuat pil KB kurang efektif bagi orang yang ingin mengontrol kehamilan. Orang yang menjalani program KB perlu menghindarinya. 

Hal ini karena bunga chamomile dapat memengaruhi hormon laki-laki ataupun perempuan yang menggunakan alat KB hormonal.

Sebaiknya, tanyakan kepada dokter mengenai penggunaan alat kontrasepsi nonhormonal untuk mencegah kehamilan saat menggunakan chamomile.

6. Bayi dan anak kecil

Bayi dan anak kecil juga sebaiknya tidak mengonsumsi chamomile. Ini karena bunga tersebut mungkin mengandung spora botulisme.

Kebanyakan orang dewasa akan tahan melawan infeksi botulisme. Namun, bayi dan anak kecil mungkin gagal.

Kondisi tersebut membuat banyak dokter menyarankan bayi dan anak kecil untuk menghindari konsumsi produk chamomile.

7. Pasien operasi

Pasien yang akan menjalani operasi juga perlu menghindari konsumsi chamomile. Sebaiknya, hentikan penggunaan bunga tersebut sejak dua minggu sebelum prosedur.

Hal ini karena kandungan chamomile akan bereaksi pada tubuh yang menyebabkan risiko terjadi perdarahan.

Karena itu, tindakan pencegahan dibutuhkan untuk mengurangi risiko perdarahan dan mencegah adanya interaksi antara chamomile dengan obat anestesi.

8. Penderita kanker

Meski bunga chamomile disebut dapat mencegah terbentuknya sel-sel kanker, pasien penyakit ini justru perlu menghindarinya.

Orang yang pernah atau sedang mengalami kanker payudara, ovarium, atau rahim tidak dianjurkan mengonsumsi chamomile karena efek sampingnya membahayakan tubuh.

9. Pasien masalah kewanitaan

Selain kanker, pasien perempuan yang pernah atau sedang mengalami masalah pada sistem reproduksinya juga perlu menghindari chamomile.

Mereka adalah perempuan yang punya riwayat endometriosis atau kista pada sistem reproduksinya.

Perempuan yang pernah mengalami fibroid rahim atau pertumbuhan massa yang bersifat non-kanker di dalam atau luar rahim juga sebaiknya tidak mengonsumsi chamomile.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/11/100000765/9-kelompok-ini-perlu-hindari-minum-teh-chamomile-siapa-saja-

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke