Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka 2024, Apakah Harus Buat Akun Baru?

KOMPAS.com - Layanan pembuatan akun Prakerja reami ditutup per Senin (18/12/2023).

Informasi pembuatan akun prakerja ditutup itu diumumkan melalui situs Instagram @prakerja.go.id.

"Pembuatan akun Prakerja Ditutup ...," tulis unggahan itu.

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Lydia Maria Kusnadi membenarkan bahwa masyarakat tidak bisa membuat akun Prakerja lagi karena aktivitas pembukaan gelombang baru belum dibuka.

Namun, pihaknya memastikan bahwa masyarakat bisa membuat akun Prakerja lagi pada 2024 mendatang.

"Pembukaan gelombang baru akan dibuka kembali tahun depan. Sehingga calon peserta baru dapat mencoba melakukan pendaftaran kembali pada awal tahun 2024," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Untuk diketahui, peserta yang ingin mengikuti seleksi Prakerja wajib memiliki akun prakerja.

Dengan begitu, peserta tinggal klik tombol "Gabung Gelombang" saat gelombang seleksi sudah dibuka kembali.

Lantas, bagaimana dengan peserta Prakerja lama yang belum lolos? Apakah akun Prakerja yang lama masih bisa digunakan untuk mendaftar program Kartu Prakerja 2024?

Akun Prakerja lama masih bisa digunakan

Lydia memastikan, peserta Prakerja yang belum lolos bisa mendaftar Program Kartu Prakerja 2024 tanpa membuat akun baru.

"Tentu yang sudah dibuat akan tetap bisa digunakan untuk mengikuti program Prakerja yang lain, seperti ISW (Indonesia Skills Week)," ucapnya.

"(Peserta) yang belum lolos, bisa coba lagi gabung gelombang tahun depan dengan akun prakerja yang sudah dimiliki," imbuh Lydia.

Diketahui, ISW merupakan salah satu program prakerja yang diadakan tiap dua bulan sekali oleh Prakerja.

Sementara peserta baru, dapat membuat akun Prakerja melalui laman https://www.prakerja.go.id.

Peserta yang sudah memenuhi persyaratan dan memiliki akun dapat mengikuti pelatihan-pelatihan gratis maupun berbiaya murah yang tersedia.

Pelatihan tersebut terbuka untuk umum dan tidak terbatas pada profesi atau status pendidikan tertentu.

Mereka juga berkesempatan untuk mengikuti pelatihan gratis kolaborasi Prakerja bersama Microsoft dan terbuka kesempatan meraih beasiswa Sertifikasi Microsoft.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komita Cipta Kerja Airlangga Hartarto memastikan bahwa program Kartu Prakerja dipastikan dibuka lagi pada 2024.

"Tentu ini adalah program dibutuhkan untuk menyesuaikan antara pendidikan dan lapangan kerja. Retraining dan reskilling. Tahun 2024 sudah dianggarkan, jadi tentunya nanti kita akan lihat kelanjutan dari Prakerja,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Kendati demikian, belum dipastikan kapan pendaftaran program Kartu Prakerja akan dibuka. Informasi tersebut nantinya akan diumumkan secara resmi di media sosial resmi Prakerja.

Pemerintah juga belum mengumumkan skema pelaksanaan kartu Prakerja 2024 secara resmi, termasuk insentif yang akan diberikan kepada para peserta.

Cara buat akun Prakerja

Cara membuat akun Prakerja cukup mudah, yakni melalui situs www.prakerja.go.id.

Berikut caranya:

  • Buka laman www.prakerja.go.id
  • lalu, klik "daftar sekarang"
  • Masukkan alamat email dan password dan klik "daftar"
  • Kemudian akan ada notifikasi via email
  • Buka email dan lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email
  • Pendaftaran berhasil.

Setelah berhasil melakukan pendaftaran akun Prakerja, Anda bisa mendaftar program Prakerja melalui dashboard kartu prakerja di situs www.prakerja.go.id.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/19/150000365/pendaftaran-kartu-prakerja-dibuka-2024-apakah-harus-buat-akun-baru-

Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke