Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Klub Turkiye Jotos Wasit, Liga Dihentikan, Erdogan Angkat Bicara

Insiden tersebut terjadi dengan presiden MKE Ankaragucu selaku tuan rumah, Faruk Koca meninju wasit pertandingan Halil Umut Meler hingga jatuh tersungkur di lapangan.

Video dan foto-foto pemukulan tersebut viral di media sosial setelah dibagikan oleh sejumlah akun. Tampak akibat pukulan itu mata sebelah kiri wasit Meler bengkak berwarna biru. 

Meler yang tersungkur di lapangan masih menerima beberapa pukulan dan tendangan dari orang lain dan menderita luka termasuk patah tulang ringan.

Setelah itu, Meler dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dokter kepala rumah sakit tempat Meler dirawat, Mehmet Yorubulut mengatakan, luka yang diderita tidak mengancam nyawa Meler.

Dia disebutkan hanya mengalami pendarahan di sekitar mata kirinya dan patah tulang kecil. 

“Kami akan (memantau) wasit kami hingga pagi hari karena trauma kepala. Kami akan mengeluarkannya dari rumah sakit setelah pemeriksaan yang diperlukan di pagi hari,” kata dokter. 

Liga dihentikan tanpa batas waktu

Ketua Asosiasi Sepak Bola Turkiye (TFF) Mehmet Buyukeksi menghentikan Super Lig setelah insiden tersebut. Pertandingan di semua liga telah akan ditunda tanpa batas waktu yang belum ditentukan. 

Mehmet mengatakan, serangan terhadap wasit tersebut merupakan hal yang memalukan bagi sepak bola Turkiye. 

Menurutnya, pertandingan sepak bola bukanlah perang yang melukai dan bisa menyebabkan hilangnya korban jiwa.

“Tidak semua tim bisa menjadi juara pada saat yang bersamaan. Kita semua perlu memahami hal ini. Kami mengundang semua orang untuk mengambil tanggung jawab,” ungkapnya.

Asosiasi Wasit dan Pengamat Sepak Bola Aktif Turkiye meminta semua wasit untuk tidak memimpin pertandingan sepak bola sementara waktu.

"Serangan kekerasan terhadap Meler tidak hanya ditujukan kepada wasit kami, Halil Umut Meler, tetapi juga kepada seluruh komunitas wasit,” terang mereka.

Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan angkat bicara dengan mengutuk insiden yang melukai wasit Meler itu.

Pihaknya mengutuk serangan terhadap wasit Halil Umut Meler setelah pertandingan MKE Ankaragucu-Caykur Rizespor. Dia juga berharap wasit tersebut cepat pulih. 

"Olahraga berarti perdamaian dan persaudaraan. Olahraga tidak sejalan dengan kekerasan. Kami tidak akan pernah membiarkan kekerasan terjadi dalam olahraga Turkiye,” kata dia. 

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Turkiye, Ali Yerlikaya mengatakan, pihaknya akan memproses hukum terhadap sejumlah pelaku di insiden itu, termasuk Koca. Namun, Koca saat ini masih menjalani perawatan.

Tanggapan dua klub

Klub tuan rumah MKE Ankaragucu menyampaikan penyesalannya atas tindakan presiden mereka.

“Kami sedih dengan insiden yang terjadi malam ini. Kami meminta maaf kepada publik sepak bola Turki dan seluruh komunitas olahraga atas insiden menyedihkan yang terjadi setelah pertandingan Caykur Rizespor di Stadion Eryaman,” tulis pernyataan pihak klub. 

Sementara pihak klub Caykur Rizespor mengirimkan pesan dukungan kepada Meler dan menyatakan kekecewaannya dari kejadian itu.

"Kami mengutuk keras kejadian tidak diinginkan yang terjadi setelah pertandingan Ankaragucu yang kami mainkan hari ini. Kami menyampaikan harapan kami kepada seluruh komunitas wasit, khususnya wasit pertandingan Halil Umut Meler agar segera sembuh,” ungkap pihak Caykur Rizespor. 

Dilansir dari Daily Mail, Meler diketahui telah menjadi wasit FIFA sejak 2017.

Para ofisial pertandingan termasuk wasit di Turkiye sering dikritik oleh para manajer dan presiden klub atas keputusan-keputusan mereka.

Meski begitu, mereka sangat jarang menjadi sasaran kekerasan oleh pihak klub dan suporter sebelumnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/12/190000565/bos-klub-turkiye-jotos-wasit-liga-dihentikan-erdogan-angkat-bicara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke