Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Pulau Galang yang Diusulkan Jadi Tempat Penampungan Pengungsi Rohingya

Menurutnya, masalah Rohingya perlu diatasi bersama karena hal itu merupakan masalah kemanusiaan.

"Penempatannya di mana, kan dulu pernah kita menjadikan Pulau Galang untuk pengungsi Vietnam. Nanti akan kita bicarakan lagi apa akan seperti itu," ujarnya, dikutip dari KompasTV, Jumat (8/12/2023).

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad pun mengaku siap jika nantinya Pulau Galang benar-benar menjadi tempat penampungan pengungsi Rohingya.

“Kalau negara sudah memiliki kebijakan seperti itu, kami pemerintah daerah siap melaksanakannya," ujarnya, diberitakan Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

"Kami yakin pemerintah pusat pasti sudah memikirkannya secara matang dan siap akan konsekuensi yang akan terjadinya kedepan jika benar Pulau Galang dijadikan lokasi penampungan,” lanjutnya.

Menurut Amsakar, Batam memiliki pengalaman menjadi kamp pengungsi bagi warga Vietnam. Karena itu, wajar jika Pulau Galang menjadi opsi tempat menampung pengungsi Rohingya.

Berikut profil Pulau Galang:

Mengenal Pulau Galang

Pulau Galang berada di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dikutip dari laman Balai Pelestarian Budaya Kepulauan Riau Kemendikbudristek, kata "Galang" memiliki makna "landasan".

Sejarah nama tersebut berasal dari masa Kesultanan Malaka pada abad ke-16.

Saat itu, pulau ini menjadi tempat pembangunan bahtera raja karena memiliki kayu seraya yang melimpah.

Di tengah pembuatan kapal untuk Sultan Malaka, dikisahkan datang seorang penduduk setempat bernama Canang. Namun, para pembuat kapal mengusir Canang yang mengganggu.

Canang lalu marah dan bersumpah kapal sultan itu tidak bisa turun ke laut. Untuk mengatasinya, tujuh wanita yang hamil anak pertama dijadikan landasan kapal turun ke laut.

Tempat itu lalu disebut sebagai Galangan yang menunjukkan saat para wanita itu menjadi "landasan kapal". Lambat-laun, namanya berubah menjadi Pulau Galang.

Saat ini, Pulau Galang merupakan salah satu pulau yang berada di Kecamatan Galang.

Pulau ini memiliki wilayah seluas 80 km2 yang terletak 350 meter di sebelah tenggara Pulau Rempang.

Pada 1992, Pulau Batam, Rempang, Galang dan pulau-pulau sekitarnya bergabung menjadi kesatuan wilayah pengembangan yang populer dengan sebutan “Barelang”.

Pulau Galang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung bagi warganya. Fasilitas ini berupa jalan raya sepanjang enam kilometer, air minum dengan kapasitas 5 liter/detik, pembangkit listrik berkekuatan 500 KVA, dua sekolah dasar, Puskesmas, satu gereja, dan satu candi.

Pulau ini juga memiliki beberapa kuil peninggalan para pengungsi Vietnam yang pernah ditampung di sana selama 17 tahun pada 1979-1996.

Pada 1979, ratusan ribu warga Vietnam terdampar di Kepulauan Riau usai menyelamatkan diri dari perang saudara di negara mereka.

Dilansir dari situs Direktorat Pelindungan Kebudayaan Kemendikbud, Komisi Tinggi Urusan Pengungsi (UNHCR) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memerintahkan beberapa negera, termasuk Indonesia, Malaysia dan Filipina untuk memberikan tempat bagi pengungsi Vietnam.

Karena sebagian besar pengungsi sudah terdampar di Pulau Galang, pulau ini dipilih sebagai tempat pengungsian mereka.

Pemerintah Indonesia lalu membangun barak-barak, rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, dan pos keamanan untuk para pengungsi Vietnam di pulau tersebut.

Diberitakan Kompas.com (23/3/2020), sekitar 250.000 pengungsi Vietnam tinggal di Pulau Galang selama 1979-1996.

Mereka tinggal di enam zona barak. Masing-masing zona dapat dihuni sebanyak 2.000-3.000 orang.

Pemerintah juga membangun tempat ibadah di pulau ini, yakni Vihara Quan Am Tu, Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem, gereja protestan, dan mushala.

Di Pulau Galang juga dibangun pemakaman bernama Ngha Trang Grave. Setidaknya 503 pengungsi Vietnam dimakamkan di sini.

Program kamp pengungsian Vietnam berakhir pada 3 September 1996.

Dilansir dari situs Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), pemerintah Batam saat ini menjadikan lokasi bekas pengungsian warga Vietnam sebagai tempat wisata.

Tempat wisata bernama Wisata Camp Vietnam ini berada di Desa Sijantung, Pulau Galang, Kota Batam.

Pada 2020, pemerintah membagun Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang. Rumah sakit ini ditutup pada akhir Desember 2022.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/09/080000965/mengenal-pulau-galang-yang-diusulkan-jadi-tempat-penampungan-pengungsi

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke