Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Oatmeal Setiap Hari?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan, oatmeal adalah olahan makanan dari oat atau biji sereal utuh yang kaya akan sumber serat dan karbohidrat.

Selain itu, kandungan serat dalam oatmeal juga dapat memperlambat pencernaan, membantu menghindari lonjakan dan penurunan kadar gula darah, sekaligus mengurangi rasa lapar.

“Mengonsumsi oat untuk sarapan atau dimasukkan ke dalam makanan lain sebagai makanan dan camilan adalah cara yang bagus untuk memberikan daya tahan lebih pada makanan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama,” kata ahli gizi terdaftar Maggie Michalczyk dilansir dari Eatingwell (4/9/2022).

Namun demikian, makanan atau minuman apa pun yang dikonsumsi secara berlebihan tentu tidak akan baik bagi kesehatan, tak terkecuali oatmeal.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh ketika makan oatmeal setiap hari?

Hal ini lantaran kandungan serat dalam oatmeal dapat membantu menurunkan kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang dapat memicu beberapa penyakit berbahaya, salah satunya penyakit jantung.

Selain itu, serat dalam oatmeal juga bisa untuk menstabilkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah tinggi, yang semuanya itu berperan penting dalam meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular.

2. Memudahkan untuk buang air besar

Oatmeal mengandung jenis serat larut khusus yang disebut beta-glukan.

"Beta-glukan membentuk konsistensi seperti gel di usus dan membantu menjaga saluran pencernaan tetap bergerak dan membuat Anda tetap teratur," kata Michalczyk.

"Ini membantu menggembungkan tinja, sehingga memudahkan buang air besar Anda nantinya," tambahnya.

Selain itu, memadukan oatmeal dengan sumber serat tidak larut, seperti irisan apel, kacang-kacangan, atau blackberry juga dapat membantu menjaga saluran pencernaan tetap bergerak dan mempermudah aktivitas buang air besar.

3. Meningkatkan sistem kekebalan

Oatmeal merupakan makanan prebiotik, yang memberi makan bakteri baik di usus Anda.

Mempertahankan bakteri usus yang sehat akan bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan suasana hati dan pencernaan, serta membantu menangkal penyakit.

Tinjauan sistematis 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan hubungan antara konsumsi oatmeal dan peningkatan kelompok bakteri menguntungkan dalam usus seseorang, menjadikannya sarapan yang ramah usus dan menyehatkan jantung.

“Memasukkan berbagai macam makanan nabati seperti oatmeal juga bermanfaat bagi keanekaragaman usus, yang merupakan aspek penting lainnya dari kesehatan usus,” kata Michalczyk.

4. Menurunkan berat badan

Manfaat lain dari oatmeal yang banyak didapatkan adalah dapat membantu upaya penurunan berat badan seseorang.

Penelitian menunjukkan, oatmeal dapat mendukung upaya penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan.

Menurut ulasan yang diterbitkan di Foods (2021), kandungan beta-glukan dalam oatmeal memiliki efek positif pada hiperglikemia, menurunkan kadar lipid darah, dan menurunkan berat badan.

“Kandungan serat oatmeal mengenyangkan yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi konsumsi kalori sepanjang hari dan mengatur berat badan Anda,” kata Michalczyk.

Beta-glukan juga dapat mendorong pelepasan peptida YY, hormon yang diproduksi di usus yang membantu rasa kenyang.

Berikut beberapa efek samping makan oatmeal setiap hari:

1. Memicu kenaikan berat badan

Dilansir dari Kompas.com (12/10/2023), meskipun oatmeal sering dikaitkan dengan diet dan penurunan berat badan, namun makanan ini ternyata juga bisa memberikan efek sebaliknya, yakni memicu kenaikan berat badan.

Hal ini juga telah dibuktikan dalam sebuah studi dari Cornell University yang terbit di jurnal Physiology & Behavior (2010).

Studi tersebut telah mengamati perilaku makan yang menyebabkan kenaikan atau penurunan berat badan. Hasilnya, orang yang mengaku makan oatmeal untuk sarapan bertambah sekitar 0,83 pon atau 0,37 kilogram dalam sebulan.

Ini terjadi lantaran, makan oatmeal dapat mendorong konsumsi berlebihan secara tidak sengaja. Terlebih, bila menambahkan terlalu banyak bahan pelengkap dengan kandungan tinggi gula.

2. Perut kembung

Efek samping selanjutnya dari konsumsi oatmeal yakni dapat menyebabkan perut kembung, dikutip dari Eat This (7/12/2022).

Ini disebabkan karena tingginya kandungan serat pada oatmeal yang berpotensi memicu rasa kembung, terlebih bila tidak terbiasa mengonsumsi secara rutin.

Oatmeal mengandung biji-bijian utuh seperti gandum dan oat mengandung serat, glukosa, dan pati yang tinggi yang dapat menyebabkan gas serta kembung pada beberapa orang.

3. Potensi pengeroposan massa otot

Terlalu banyak makan oatmeal dapat menyebabkan malnutrisi dan pengeroposan massa otot.

Efek samping ini terjadi akibat dari manfaat oatmeal yang dapat membuat kenyang lebih lama. Sehingga, kemampuan tubuh untuk memberi sinyal makan sering kali menghilang atau berkurang.

Selain itu, konsumsi oatmeal juga dapat mengganggu fungsi kognitif serta mengurangi kewaspadaan dan ketajaman seseorang.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/31/130000365/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-saat-makan-oatmeal-setiap-hari-

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke