Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara Disebut Ada di Laos, Ini Faktanya

KOMPAS.com - Belakangan, media sosial diramaikan dengan unggahan bernarasi bahwa kereta cepat pertama di Asia Tenggara bukan di Indonesia, melainkan Laos.

Unggahan ini beredar pada hari yang sama dengan peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh, Kamis (2/10/2023).

"Pak @jokowi, Kereta Cepat pertama di ASEAN ada di LAOS, beroperasi sejak 2 Desember 2021," tulis akun X, @ZAEffendy dalam unggahannya.

Lantas, benarkah kereta cepat pertama di Asia Tenggara ada di Laos, bukan Indonesia?

Kereta Electric Multiple Unit (EMU)

Dikutip dari CNN (9/11/2022), Laos memang telah meluncurkan jalur kereta api yang menghubungkannya dengan China.

Adalah Electric Multiple Unit (EMU), kereta api semi kecepatan tinggi yang beroperasi sejak Desember 2021 di Laos.

Jalur kereta api tersebut membentang sepanjang 1.035 kilometer dan menghubungkan Kunming di Provinsi Yunnan Tiongkok barat daya dengan ibu kota Laos, Vientiane.

Sebanyak 45 stasiun antara kedua negara terhubung dalam jalur kereta EMU ini, 20 di antaranya menyediakan layanan penumpang.

Kendati memiliki lintasan yang lebih panjang dibandingkan Jakarta-Bandung, kereta EMU ini hanya melaju dengan kecepatan maksimal 160 kilometer per jam.

Kecepatan itu jauh di bawah kereta cepat Whoosh yang mampu melaju hingga 350 kilometer per jam.

Menurut Britannica, kereta cepat dimaknai dengan kereta yang mampu melaju dengan kecepatan 200 hingga 350 kilometer per jam.

Pengertian serupa juga tertulis dalam laman Environmental and Energy Study Institute. Disebutkan, kereta cepat adalah kereta yang melaju minimal 250 kilometer per jam.

Perbaiki akses Laos-China

Sebelum kehadiran kereta EMU, warga Vientiane hanya memiliki pilihan perjalanan dengan bus untuk pergi ke perbatasan China.

Perjalanan bus melalui jalan berlubang yang berliku-liku memakan waktu setidaknya 20 jam.

Dengan adanya kereta EMU, sebagian perjalanan kini dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari empat jam.

Kereta EMU sendiri dapat menampung 720 orang di gerbong kelas satu dan dua. Namun, tiket kereta hanya bisa didapatkan di stasiun.

Jalur kereta api ini pada akhirnya direncanakan akan menghubungkan Bejing dengan Bangkok dan Singapura pada beberapa dekade mendatang.

Ini merupakan bagian dari Belt and Road Initiative, yakni program pembangunan infrastruktur besar-besaran yang diluncurkan pada 2013 untuk memperluas pengaruh China.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/04/150000265/kereta-cepat-pertama-di-asia-tenggara-disebut-ada-di-laos-ini-faktanya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke