Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Suara yang Bisa Takuti Tikus agar Tak Masuk Rumah, Apa Saja?

Selain itu, penghuni rumah merasa terganggu karena hewan pengerat ini berasal dari lingkungan kotor sehingga ditakutkan membawa penyakit.

Untuk mencegah tikus masuk rumah dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan suara-suara yang bisa membuat hewan itu takut.

Lantas, apa saja suara tersebut?

7 Suara yang bisa takuti tikus

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut suara yang bisa membuat takut tikus agar tak masuk ke dalam rumah:

1. Hentakan kaki

Dikutip dari PestPointers, hentakan kaki dapat membuat tikus takut karena mereka menganggap suara yang dihasilkan asing, aneh, atau tiba-tiba.

Tikus diketahui memiliki penglihatan yang buruk. Kendati demikian, mereka memiliki indra penciuman, sentuhan, dan pendengaran yang sangat sensitif.

Hentakan kaki yang tiba-tiba dan keras akan menimbulkan suara dan sinyal getaran yang akan menakuti hewan pengerat itu.

Lakukan hentakan kaki ketika tikus sedang aktif bergerak, menyebabkan mereka menganggap rumah mempunyai suara keras dan menakutkan.

Selain hentakan kaki, berteriak juga dapat dilakukan untuk menakuti tikus. 

Diketahui percakapan normal memiliki volume suara sekitar 50 desibel, sedangkan berteriak berada di sekitar 70-80 desibel.

Hal itu akan mengagetkan hewan pengerat yang mempunyai pendengaran sangat sensitif.

Suara keras secara tiba-tiba akan membuat mereka takut. Semakin keras teriakannya, semakin menakutkan bagi tikus.

3. Tepukan tangan

Tepukan tangan mempunyai suara yang keras dan tajam, sehingga dapat mengganggu pendengaran tikus.

Bertepuk tangan sedikit lebih mudah dibanding dengan hentakan kaki atau berteriak karena tidak perlu tenaga yang besar.

Bertepuk tangan adalah teknik yang paling baik digunakan ketika melihat atau mendegar tikus.

4. Suara mesin

Suara yang dihasilkan dari mesin menyala dapat menakuti tikus sehingga rumah dapat terhindar dari serangan hewan itu.

Setiap suara mesin yang keras akan menakuti tikus karena mereka tidak terbiasa dengan kebisingan yang dihasilkan.

Contoh mesin tersebut seperti pemotong rumput, pompa air, penyedot debu, dan masih banyak lagi.

Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing sudah menjadi musuh alami tikus sejak lama.

Hewan pengerat itu akan segera pergi ketika mendengar suara hewan peliharaan dari kejauhan.

Baik anjing atau kucing dapat menakuit-nakuti tikus dengan menggongong, mendesis, mengeong, merengek, atau menggeram.

Jika di rumah mempunyai kucing dan anjing, itu akan memberikan hasil yang lebih baik lagi untuk menakuti tikus agar tidak masuk rumah.

Selain mendengar, tikus juga dapat mencium bau saat kucing dan anjing berkeliaran di sekitar rumah yang memberikan pencegahan ekstra.

6. Panci dan wajan

Suara yang dihasilkan ketika sendok dibenturkan ke panci atau wajan dapat menakuti tikus.

Hal itu karena suara yang dihasilkan akan terdengar asing, keras, dan tiba-tiba sehingga dapat mengejutkan tikus.

Kendati demikian, suara ini bukan pencegahan pasif yang baik agar tikus tidak masuk ke dalam rumah.

7. Suara ultrasonik

Dilansir dari WeekAnd, salah satu cara lebih modern untuk menakuti tikus yakni dengan menggunaan generator suara ultrasonik.

Generator yang dapat dibeli di pasaran ini diklaim dapat menjauhkan tikus dan serangga tanpa bakan kimia, bau, atau kekacauan.

Perangkat ini beroperasi dengan memancarkan suara berfrekuensi tinggi secara konstan, di atas tingkatan yang dapat didengar oleh manusia dan sebagian besar hewan peliharaan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/29/193000565/7-suara-yang-bisa-takuti-tikus-agar-tak-masuk-rumah-apa-saja-

Terkini Lainnya

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Tren
Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Tren
Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Tren
9 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan, Apa Saja?

9 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke