Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan Unissula soal Surat Diterima padahal Tidak Daftar: Syarat Harus Lampirkan Rapor atau Ijazah

KOMPAS.com - Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah merespons unggahan surat penerimaan mahasiswa baru (PMB) tanpa tes yang dikirim melalui WhatsApp.

Melalui konferensi pers pada Jumat (14/7/2023), Wakil Rektor II Unissula Dedi Rusdi membenarkan surat tersebut dikirimkan oleh panitia PMB Unissula.

"Pertama bahwa surat tersebut memang benar dikirim oleh panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unissula," ujarnya dalam konferensi pers.

Kendati demikian, panitia PMB Unissula telah membuat ralat surat tersebut melalui surat bernomor 309/A1/Pan-PMB/VII/2023 tertanggal 13 Juli 2023.

Dalam surat ralat itu disebutkan, calon mahasiswa baru dinyatakan lulus tanpa tes dengan syarat melanjutkan mendaftar di ujian jalur mandiri Unissula.

"Calon mahasiswa juga diharuskan melampirkan scan rapor Semester VI kelas 12 atau ijazah SMA/SMK/MAN," terang Dedi.

"Selanjutnya, data tersebut akan dianalisis oleh tim seleksi tim PMB Unissula," lanjutnya.

Jika memenuhi standar penerimaan mahasiswa baru, barulah pendaftar akan mendapat surat keterangan diterima sebagai mahasiswa baru Unissula.

Menurut Dedi, pendaftaran dan registrasi ulang dibuka hingga 24 Juli 2023.

Unissula berkomitmen berikan pendidikan terbaik

Dedi menegaskan, Unissula terus berkomitmen memberikan layanan pendidikan terbaik kepada para mahasiswa agar dapat tumbuh berkembang menjadi generasi terbaik bangsa.

"Menjadi pemimpin bangsa yang rahmatan lilalamin. Menjadi para penerus bangsa yang kompeten dan berbakti kepada kedua orangtuanya (birrul walidain)," kata dia.

Dia turut mengajak para calon mahasiswa baru dari seluruh Indonesia untuk memantapkan hati mendaftar dan menempuh pendidikan di Unissula.

Sebab, sebagian besar program studi di Unissula telah mendapatkan akreditasi unggul, sehingga kualitasnya telah teruji dan diakui.

"Unissula memiliki reputasi yang sangat baik di level nasional karena institusi Unissula telah terakreditasi unggul dari BAN PT," ungkapnya.

"Selain terakreditasi nasional juga terakreditasi internasional dari ASIC yang berbasis di Inggris dan terakreditasi dari Abest21 yang berbasis di Jepang," tambah Dedi.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah calon mahasiswa mengaku menerima pesan yang menyatakan telah diterima di Unissula, padahal merasa tidak pernah mendaftar.

Pesan tersebut salah satunya diungkapkan pengguna Twitter ini, Selasa (11/7/2023) malam.

"Guys ada yang dapat WA kaya gini dari UNISSULA ngga? Aku ngga ngerasa daftar tapi tiba-tiba dapat surat pemberitahuan kaya gini dari WA," tulis pengunggah.

Tampak dalam tangkapan layar, sebuah surat dengan keterangan calon mahasiswa telah diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Hukum Unissula.

Surat juga mencantumkan kontak yang dapat dihubungi untuk konfirmasi, serta tanda tangan dan cap dari Dekan Fakultas Hukum serta Rektor Unissula.

Viral di media sosial, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 54.000 kali dan disukai 155 warganet pada Jumat (14/7/2023) petang.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/15/080000465/penjelasan-unissula-soal-surat-diterima-padahal-tidak-daftar--syarat-harus

Terkini Lainnya

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke