Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Threads Belum Rilis di Eropa, Apa Penyebabnya?

Perilisan Threads di Eropa hanya di Britania Raya yang diketahui bukan dari bagian Uni Eropa (UE).

Threads sebelumnya dirilis pada Kamis (6/7/2023) dan sudah dapat diunduh di AppStore bagi pengguna iOS dan PlayStore bagi pengguna Android di sekitar 100 negara luar UE.

Lantas, mengapa Threads belum rilis di Eropa?

Alasan Threads belum rilis di Eropa

Dikutip dari Time, Threads belum rilis di Eropa lantaran wilayah itu mempunyai aturan privasi yang lebih ketat daripada kebanyakan wilayah lain.

Rilis Threads di Uni Eropa tertunda salah satu penyebabnya karena ketidakpastian peraturan tentang bagaimana aplikasi akan menggunakan data pribadi penggunanya.

Aturan itu terdapat di Undang-Undang Pasar Digital UE, mencakup ketentuan untuk berbagi data pengguna di berbagai platform.

Meta harus menunggu persetujuan dari Komisi Eropa yang merupakan badan eksekutif UE, sebelum dapat meluncurkan Threads di UE.

Juru bicara Komisi Perlindungan Data Irlandia atau Data Protection Commision (DPC) mengatakan, pihaknya telah menghubungi Meta tentang Threads dan aplikasi tersebut tidak akan diluncurkan di UE untuk waktu dekat ini.

Menurut aturan privasi data Threads, aplikasi ini dapat mengumpulkan berbagai data informasi pengguna

Data itu seperti kesehatan pengguna, keuangan, kontak, riwayat pencarian, lokasi, dan informasi sensitif lainnya melalui aktivitas digital mereka.

Aplikasi ini juga dapat meneruskan data ke pihak ketiga tentang orientasi seksual pengguna, keyakinan agama dan politik, ras dan etnis, tubuh, dan status pekerjaan. Hal ini juga akan memengaruhi personalisasi iklan dan data perilaku pengguna antar aplikasi.

Pada bulan Mei lalu, Komisi Perlindungan Data Irlandia memerintahkan Facebook untuk menghentikan transfer data dari UE ke AS.

Meta mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut dan mengklaim telah ditarget oleh DPC meski banyak perusahaan lain menggunakan proses migrasi data yang serupa.


Penjelasan pihak Meta

CEO Instagram, Adam Mosseri mengatakan, Threads tidak diluncurkan pada Kamis (6/7/2023) di UE itu karena adanya kompleksitas dalam mematuhi beberapa undang-undang yang akan segera berlaku.

Dilansir dari CNBC, pernyataan Mosseri itu tampaknya merujuk pada Digital Markets Act atau DMA, meski dirinya tidak secara khusus menyebut aturan itu.

“Kami tidak ingin meluncurkan apa pun yang tidak sesuai dengan apa yang kami ketahui dan apa yang kami pikir akan datang,” ucap Mosseri.

Dengan hal itu, Mosseri mengungkapkan bahwa membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan antara aturan privasi Meta dengan DMA.

DMA menetapkan seperangkat aturan persaingan untuk penjagaan gerbang digital di wilayah UE, termasuk bagi Meta.

Di bawah aturan ini, perusahaan digital tidak boleh menerapkan layanan mereka sendiri di platform mereka dan harus memastikan layanannya berfungsi dengan layanan pesaing.

DMA disebut-sebut secara tidak adil menargetkan perusahaan AS dan dapat menghalangi inovasi.

Selain itu Mosseri menyebut, DMA juga dikhawatirkan menyebabkan kerentanan privasi dan keamanan yang menurutnya tidak diperlukan serta melarang pihaknya untuk mengenakan biaya atas kekayaan intelektual.

Namun, para pembuat kebijakan di Eropa percaya aturan itu sebagai jalan baru yang diperlukan untuk memungkinkan pemain atau perusahaan yang lebih kecil dan lebih baru dapat berkembang di pasar digital.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/08/140000065/threads-belum-rilis-di-eropa-apa-penyebabnya-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke