Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penumpang KRL Yogyakarta-Palur Sarankan Adanya Kereta Khusus Wanita, Ini Tanggapan KAI

KOMPAS.com - Unggahan berisi saran mengenai perlunya kereta khusus wanita di KRL Yogyakarta-Palur ramai di media sosial.

Saran itu disampaikan salah satu pengguna KRL Yogyakarta-Palur melalui unggahan di grup Facebook Info Cegatan Jogja pada Sabtu (1/7/2023).

"To manajemen PT KAI jogja. Sebagai konsumen krl jogja solo ingin menyampaikan saran pembagian gerbong atau pemisahan antara wanita dan pria," tulisnya.

Penumpang tersebut juga menuliskan alasan mengapa dirinya sampai menyarankan adanya kereta khusus wanita di KRL Yogyakarta-Palur.

"Karena setiap weekend atau setiap bgkt perjalanan sy kalau dr stasiun lempuyangan selalu tdk kebagian tmpt duduk maka berharap langsung ke st tugu untuk bisa memdapatkan tempat duduk," lanjutnya.

Padahal, penumpang itu melanjutkan, titiknya naik KRL Yogyakarta-Palur lebih dekat dari Stasiun Lempuyangan dibandingkan Stasiun Tugu Yogyakarta.

"Tetapi hrs ngalahi ke tugu. Dan itu pun selalu berlomba lomba sama pria untuk bisa mendqpatkan trmpat duduk. Adakalanya merasa risi ketika berdempet dempetan, perjalanan dr jogja to solo lumayan sekitar +- 1jam," tulisnya lagi.

Hingga Minggu (2/7/2023) malam, unggahan berisi saran mengenai adanya kereta khusus wanita di KRL Yogyakarta-Palur itu telah disukai lebih dari 1.400 kali oleh pengguna Facebook.

Lantas, bagaimana tanggapan KAI Commuter terkait permintaan gerbong khusus wanita tersebut?

Saat dikonfirmasi, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan masukan tersebut.

Hal itu akan sejalan dengan peningkatan layanan yang diberikan KAI Commuter.

"Untuk pembagian kereta khusus wanita (KKW) di Commuter Line Yogyakarta saat ini masih dipertimbangkan, saran yang disampaikan ke kami akan kami pertimbangkan sebagai peningkatan layanan kami ke depannya," kata Leza, kepada Kompas.com, Minggu malam.

Namun demikian, Leza melanjutkan, masukan itu belum bisa diakomodasi untuk saat ini dikarenakan terbatasnya jumlah perjalanan KRL Yogyakarta-Palur.

Leza menjelaskan, kini terdapat 20 perjalanan reguler KRL Yogyakarta-Palur pada hari kerja atau weekdays dan 24 perjalanan pada akhir pekan atau weekend.

"Perjalanan commuter line untuk weekdays dan weekend selama liburan sekolah ada 24 perjalanan mulai dari 19 Juni-17 Juli 2023," pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/03/093000265/penumpang-krl-yogyakarta-palur-sarankan-adanya-kereta-khusus-wanita-ini

Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke