Twit itu diunggah oleh akun Twitter ini pada Minggu (11/6/2023).
Dalam unggahan, terdapat foto kutu rambut.
“Ceritain pengalaman kamu pas berjuang ngilangin kutu rambut
Me : pakai soffel (obat nyamuk oles) ke rambut,” tulis pengunggah.
Penjelasan dokter
Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, obat nyamuk yang dioleskan ke rambut hanya membuat kutu rambut pingsan.
“Akan pingsan atau terbius, tapi masih hidup,” kata Ismiralda kepada Kompas.com, Senin (12/6/2023).
“Apalagi telurnya, jelas tidak mungkin mematikan telur kutu,” sambungnya.
Menurutnya, obat nyamuk oles hanya sebatas menghindarkan dari gigitan serangga karena aroma yang ditimbulkannya.
“Bahan aktifnya berupa B-dieatyl-metatoluamide, senyawa minyak berwarna kekuningan yang menimbulkan bau yang tidak disukai oleh serangga,” tuturnya.
Cara menghilangkan kutu rambut
Ismiralda mengatakan, kutu rambut bisa dihilangkan dengan zat bernama permethrin, gamexan, atau malathion yang bisa didapat di apotek.
“Zar itu menyebabkan susunan saraf kutu terganggu dan akhirnya mati,” katanya.
Menurutnya, kutu rambut dapat menular ke orang lain jika tidak benar-benar dihilangkan dengan baik.
“Karena kutu rambut bisa melompat dari satu kepala ke kepala lain yang berdekatan,” ujarnya.
Penyebab munculnya kutu rambut
Ismiralda memaparkan berbagai penyebab munculnya kutu rambut, antara lain:
Tanda-tanda ada kutu rambut
Dikutip dari ClevelandClinic, terdapat beberapa tanda-tanda jika kepala dihinggapi kutu rambut, yakni:
https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/12/113000565/ramai-soal-menghilangkan-kutu-rambut-pakai-obat-nyamuk-oles-dokter--hanya