Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wacana KPK Pindahkan Napi Korupsi ke Nusakambangan, Pukat UGM: Mereka Jera jika Dimiskinkan

KOMPAS.com - Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenur Rohman menilai tak ada urgensi pemindahan terpidana korupsi ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Menurutnya, Nusakambangan merupakan lapas dengan tingkat keamanan maksimal yang dikhususkan untuk terpidana dengan risiko tinggi.

"Para pelaku kejahatan yang dinilai berisiko ini, benar-benar berisiko terhadap warga binaan lainnya atau risiko melarikan diri. Jadi nusakambangan itu sifatnya khusus," kata Zaenur kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Hal ini tidak sesuai dengan risiko yang ada pada terpidana korupsi.

Ia menjelaskan, terpidana korupsi memiliki risiko lain, seperti menyuap para petugas lapas untuk bisa membuat kamar mewah dan jalan-jalan.

Zaenur pun meragukan wacana pemindahan terpidana korupsi ke Nusakambangan ini akan menghilangkan risiko tersebut.

"Apakah risiko itu akan hilang? Jawabannya ya sangat diragukan," ujarnya.

Sebaliknya, wacana ini justru akan membuat para terpidana korupsi semakin sulit diawasi.

Dibandingkan memindahkan ke Nusakambangan, ia menyebut penegakan hukum yang tegas bisa lebih memberikan efek jera kepada para koruptor.

"Termasuk penggunaan pasal yang tepat, menuntut dengan tuntutan maksimal, dijatuhi vonis maksimal, tidak diberi kesempatan bebas bersyarat. Tapi semua itu kan tidak," jelas dia.

"Kedua, mereka akan jera jika dimiskinkan, dalam arti ya dirampas hasil-hasil kejahatannya, sehingga tidak bisa menikmatinya," sambungnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mewacanakan untuk memindahkan narapidana korupsi ke Nusakambangan.

Wacana ini merupkan hasil kajian yang dilakukan oleh internal KPK dan akan didalami lebih lanjut.

Menurut Wakil Ketua KPK Nurul Gufron, penempatan napi korupsi di Nusakambangan ini diharapkan memberikan efek jera kepada para pelaku.

"Ini masih wacana. Harapannya kalau penjara bagi koruptor itu di Nusakambangan, itu lebih menakutkan dan menimbulkan efek jera," kata Ghufron, Selasa (9/5/2023).

Pasalnya, menempatkan koruptor di lembaga pemasyarakat (lapas) lain, berarti menganggap korupsi sebagai kejahatan biasa.

"Sehingga perlu dikuatkan untuk lebih menakutkan dan menimbulkan efek jera," ujarnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/10/141500165/wacana-kpk-pindahkan-napi-korupsi-ke-nusakambangan-pukat-ugm-mereka-jera

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke