Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Kucing Bisa Melihat Hantu? Berikut Penjelasannya

KOMPAS.com - Salah satu dari sekian banyak mitos tentang kucing adalah, mereka dapat melihat makhluk halus atau hantu.

Ketika Anda masuk ke rumah atau kamar, kadang menemukan kucing peliharaan Anda sedang menatap dinding yang kosong.

Atau tiba-tiba kucing Anda terlihat menatap satu sudut ruangan tertentu dengan penuh rasa ingin tahu, seolah sedang melihat “sesuatu” di sekitar ruangan itu.

Lantas, benarkah kucing dapat melihat hantu? Berikut ini adalah penjelasan ilmiahnya.

Kucing memiliki indra yang tinggi

Dikutip dari laman the Dodo, ketika kucing tampak menatap ke langit atau ruangan kosong, mereka mungkin mendeteksi gerakan halus.

Kucing memiliki penglihatan yang jauh lebih tajam daripada manusia. Sebuah studi pada 2014 menunjukkan bahwa kucing dapat melihat beberapa spektrum cahaya yang tidak bisa dilihat mata manusia.

Selain itu, mata kucing memiliki batang penginderaan cahaya enam hingga delapan kali lebih banyak dibanding manusia.

Ini memungkinkan mereka dapat melihat lebih banyak dalam cahaya yang sangat redup, sehingga menjadi salah satu alasan mengapa mereka cenderung tiba-tiba berlarian di tengah rumah.

Sejalan dengan itu, dilansir Daily Paws, kemungkinan banyak orang beranggapan bahwa kucing bisa melihat hantu adalah karena kemampuan bawaan mereka.

Presiden Independent Veterinary Practitioners Association dan mantan anggota dewan Society for Veterinary Medical Ethics, Bonnie Bragdon mengatakan indra kucing lebih tinggi daripada manusia.

Sebagai hewan pemangsa dan dimangsa, kucing membutuhkan indra yang tajam untuk membantunya menangkap mangsa atau menghindari pemangsa lain.

Bragdon melanjutkan, kucing memiliki struktur unik non-manusia yang meningkatkan penglihatan mereka, disebut tapetum lucidum.

Tapetum lucidum adalah jaringan di bagian belakang mata kucing yang memantulkan cahaya ke saraf optik, selanjutnya meningkatkan kemampuan kucing untuk melihat dalam cahaya redup.

Alasan mengapa orang berpikir kucing dapat melihat hantu adalah karena mereka melihat perubahan cahaya yang tidak bisa dilakukan manusia.

Kucing dapat mendeteksi kedipan yang terjadi dengan cahaya neon, sementara manusia tidak mendeteksi perubahan apa pun.

Bahkan dalam sebuah studi, diketahui kucing dapat melihat pada spektrum sinar ultraviolet, yang berarti mereka sering melihat hal-hal yang tidak bisa ditangkap mata manusia.

Kucing mampu mendengar frekuensi di atas dan di bawah kemampuan manusia, sekitar 1,5 kali lebih baik.

Bragdon menjelaskan bahwa banyak perangkat dalam kehidupan manusia yang terlihat hening, sebenarnya menghasilkan suara yang didengar oleh kucing.

Diketahui indra penciuman kucing sembilan hingga 16 kali lebih kuat daripada manusia. Mereka juga memiliki organ pengumpul aroma sekunder yang disebut organ vomeronasal.

Organ ini memungkinkan kucing dapat mencium hal-hal yang tidak bisa manusia cium.

Selain itu, yang tidak kalah penting dari bagian tubuh kucing adalah kumisnya. Bragdon mengatakan kumis kucing mampu mendeteksi perubahan kecil dalam arus udara.

Itu juga menentukan lebar ruang tertutup dan dapat membantu kucing merasakan lokasi mangsa ketika terlalu dekat untuk dilihat.

Jika dilihat dari penjelasan mengenai kemampuan indra kucing, tidak mengherankan jika memiliki reaksi yang berbeda terhadap rangsangan lingkungan sekitar.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/02/161500165/benarkah-kucing-bisa-melihat-hantu-berikut-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke