Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Infus Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Berikut

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Selasa (11/4/2023). 

"Ini puasaku batal ga ya klo di infus? baru bgt pasangnya jam 5," tulis pengunggah.

Hingga Rabu (12/4/2023), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1 juta dan mendapatkan 561 komentar dari warganet.

Beberapa warganet berkomentar bahwa infus bisa membatalkan puasa dan beberapa lainnya mengatakan bahwa infus tidak membatalkan puasa selama bertujuan untuk pengobatan.

"Batal nder. Kan cairan infus masuknya kategori asupan gizi soalnya habis di infus badan pasti gak lemes" kata akun ini.

"Batal nderrr, apapun yg dimasukan ke dalam tubuh (dari manapun yaa bukan mulut saja) batal. Lekas pulih ya senderr," ungkap akun ini.

"Pokoknya selama infus itu sebagai obat dan bukan pengganti makanan maka gak batal," tulis akun ini.

"Ada dua pendapat nder, tergantung infus kamu sebagai apa, kalo sebagai pengganti makanan/minuman (bikin km ga laper/haus) itu batal tapi kalo itu infus buat masukin obat ga batal banyak ulama yang sepakat kalo cairan yg diterima tubuh itu kan lewat bagian tuh yang tertutup," ungkap akun ini.

Lantas, apakah infus dapat membatalkan puasa seseorang?

Penjelasan MUI

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, setiap orang yang beriman diwajibkan untuk berpuasa pada bulan suci Ramadhan. Namun, ada orang yang diberi keringanan oleh Allah untuk tidak berpuasa, yaitu orang yang sedang sakit atau dalam perjalanan jauh.

"Oleh karena itu, bila ada orang yang sakit lalu dokter mengatakan bahwa seseorang tersebut harus dirawat dan diinfus, maka ia boleh tidak berpuasa dan mengganti puasanya di hari lain di luar bulan Ramadhan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2023).

Akan tetapi, jika seseorang masih tetap ingin berpuasa meskipun harus memakai infus, para ulama memiliki pendapat yang berbeda.

Perbedaan pendapat para ulama soal infus waktu puasa

Anwar mengungkapkan, pendapat pertama yang menyatakan seseorang boleh berpuasa meskipun memakai infus karena yang dilarang itu adalah makan dan minum di saat waktu berpuasa.

Kedua, ada ulama yang berpendapat bahwa puasanya batal karena dengan memakai infus tubuhnya akan mendapatkan energi dan rasa segar meskipun itu didapatkannya tidak melalui mulut dan kerongkongan seperti makan dan minum.

Ketiga, ada ulama yang menyatakan bahwa cairan infus itu tidak membatalkan puasa. Hal ini karena infus jelas tidak sama dengan makan dan minum.

Akan tetapi, kehadiran infus memang membuat ragu karena tujuan cairan infus adalah membuat orang berenergi dan memiliki rasa segar dan tujuan dari makan dan minum di antaranya juga sama.

Hanya saja, proses untuk mendapatkan energinya yang berbeda. Satu melaui proses disuntikkan dan yang kedua melalui mulut dan kerongkongan.

"Oleh karena itu, ulama dalam kelompok ini menyarankan untuk orang yang sakit tersebut supaya dihindari penggunaan infus jika dia ingin tetap berpuasa," ucapnya.

Keempat, kelompok ulama menyatakan sebaiknya seseorang yang sedang sakit tidak perlu berpuasa dan menggantinya di hari lain. Hal ini karena Allah telah memberi keringanan kepada orang sakit untuk tidak berpuasa.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/12/170000165/apakah-infus-bisa-membatalkan-puasa-simak-penjelasan-berikut

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke